Dirsabhara Polda Riau Janji Tindak Tegas Oknum Pemukul Wartawan saat Peliputan Kongres HMI

Dirsabhara Polda Riau Janji Tindak Tegas Oknum Pemukul Wartawan saat Peliputan Kongres HMI

Posisi Zuhdi (menyandang tas lis merah, membelakangi kameramerah) saat terjadinya insiden pemukulan, di Gelanggang Remaja, Sabtu (5/12/2015) sore.

Sabtu, 05 Desember 2015 18:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Direktur Sabhara Polda Riau Kombes Tumpal Manik berjanji menindak tegas sikap arogansi bawahannya, yang melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap Zuhdi Febrianto, wartawan salah satu media online Riau. "Saya berjanji akan menindak tegas oknum Sabhara yang melakukan pemukulan terhadap wartawan ini. Mereka semua sudah kita kumpulkan untuk dimintai keterangan, dan mencari tahu siapa saja yang terlibat," sebut Kombes Tumpal Manik, di Purna MTQ Pekanbaru, Sabtu (5/12/2015) seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Meski pernyataan di awal terkesan tegas, Tumpal Manik sempat menyebut kalau insiden ini adalah musibah. Dia beralasan, saat itu personelnya lelah lantaran melakukan pengamanan kongres HMI yang molor. "Ini musibah dan di luar dugaan kita. Yang jelas anggota saat itu melakukan antisipasi kerusuhan."

"Saya tidak mengabaikan hal itu terjadi. Siapa orangnya pasti akan kita sanksi berat dan tindak dengan tegas. Kalau rekan-rekan media ada foto-foto saat kejadian, itu bisa membantu penyelidikan kami. Dari awal kami sudah mewanti-wanti, agar penindakan tidak salah sasaran, namun akhirnya terjadi juga," kata dia.

Selain Memukul, Oknum Sabhara Juga Larang Wartawan Ambil Gambar saat Insiden
Sempat beredar keterangan, kalau saat kejadian (pemukulan, red), sejumlah fotografer dan kamera person (wartawan televisi, red) mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari polisi. Menurut informasi, mereka didorong dan beberapa oknum berusaha mengambil kamera milik wartawan dan melarang mereka mengabadikan gambar.

Terkait itu, Direktur Sabhara Polda Riau, Kombes Tumpal Manik, memastikan kejadian itu juga termasuk dalam penyelidikan pihaknya.

"Kita selidiki apa benar itu terjadi demikian. Tentu kita akan kumpulkan keterangan oknum yang bertugas di lokasi saat itu," ucap Manik.

Ia meyakinkan, selain prosesnya terus berlanjut sikap arogansi bawahannya tidak terjadi lagi di kemudian hari. "Pasti, sekali lagi saya tegaskan kalau insiden tersebut kita proses, dan personel yang terlibat akan kita tindak tegas. Selain itu, sekali lagi saya mohon maaf atas insiden ini," ujarnya. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
wwwwww