Home > Berita > Inhil

Daripada Membangun Baru, Pemkab Inhil Disarankan Tempati Gedung Unisi

Senin, 30 November 2015 18:10 WIB
Advertorial
daripada-membangun-baru-pemkab-inhil-disarankan-tempati-gedung-unisiBeginilah kondisi kantor bupati lama yang terbakar. Untuk tahun anggaran 2016, pemkab menganggarkan 40 miliar untuk pembangunan baru. (foto: dok)
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Pro dan kontra rencana pembangunan Kantor Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, lama yang terbakar terus bergulir. Mereka yang pro mengatakan, dalam rangka peningkatan pelayanan. Sedangkan mereka yang kontra masih banyak persoalan urgen yang mesti diselesaikan dan dianggarkan. Wakil Ketua DPRD Inhil Dr Ir H Ferryandi kepada potretnews.com, Jumat (27/11/2015) lalu menyarankan pemkab untuk menetapkan skala prioritas dalam penyusunan anggaran.

Dia berpendapat, ada banyak persoalan, seperti infrastruktur jalan, kerusakan lahan perkebunan yang juga membutuhkan penganggaran.

"Daripada kita berpolemik tetkait rencana pembangunan, saya sarankan kepada pemkab untuk menempati gedung megah Unisi (Universitas Islam Indragiri) yang sekarang tidak termanfaatkan," kata politisi Partai Golkar ini.

Ia menambahkan, pembangunan Gedung Unisi menggunakan anggaran daerah. Jadi pemkab punya hak untuk mengambil dan menggunakannya. "Tinggal dibenahi sedikit, sudah bisa ditempati. Megahnya pun hampir sama dengan kantor bupati yang ada," ucapnya.

Sebelumnya pemkab melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengatakan, untuk tahun 2016, telah diusulkan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk pembangunan kantor Bupati.

Tengku Jauhari mengungkapkan detail engineering design (DED) untuk pembangunan gedung yang terbakar pada Jumat (11/4/2015) silam itu sudah selesai di susun. ''DED sudah kelar, kita anggarkan untuk APBD murni tahun 2016 sebesar Rp40 miliar,'' jelas Tengku.

Meskipun pihaknya telah menganggarkan, namun keputusan terkait pembangunan tersebut, dijelaskannya masih menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil.

''Yang jelas KUA-PPAS sudah kita serahkan ke DPRD, tinggal mereka lagi, kita hanya mengusulkan saja,'' tambahnya.

Jika rencana tersebut disetujui, dikatakan Tengku, maka, pada tahun 2016, pembangunan tersebut akan dilaksanakan. "Yang namanya kantor bupati kan pusatnya pemerintah, tentu kita ingin yang terbaik semuanya,'' ujar Tengku. (adv/dewan/suf)

Kategori : Inhil, Politik
wwwwww