Home > Berita > Inhil

KUA-PPAS Inhil 2016 Dikritik, Ketua Fraksi PPP DPRD: Mengapa Sektor Unggulan Anggarannya Minim?

KUA-PPAS Inhil 2016 Dikritik, Ketua Fraksi PPP DPRD: Mengapa Sektor Unggulan Anggarannya Minim?

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Malian Gazali SP.

Minggu, 22 November 2015 20:37 WIB
Advertorial
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, terus menyoroti Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk tahun anggaran 2016 yang diserahkan eksekutif baru-baru ini. Hal yang paling utama yang dikritisi wakil rakyat, terkait minimnya anggaran yang dialokasikan untuk sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan dan perikanan. Padahal sektor itu adalah penyumbang utama PAD dan bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menggerakkan roda perekonomian.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Malian Gazali SP, kepada media ini Minggu (22/11/2015), melalui sambungan telepon.

"Di dalam KUA dijelaskan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan adalah sektor unggulan dan menjadi penyumbang terbesar PAD Inhil. Sayangnya di PPAS anggaran untuk itu minim dan turun hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Ini membuat KUA-PPAS yang diusulkan seperti tidak sinkron,"ujar politisi asal Belantaraya tersebut.

Malian menambahkan, dirinya tidak mengerti dengan cara berpikir pihak eksekutif. Meskinya, kalau memang sektor yang telah disebutkan di atas tadi jadi unggulan, harus juga didukung dengan anggaran yang mencukupi.

Malah yang terlihat pada KUA-PPAS kemaren, anggaran untuk promosi, expo dan konsultasi maupun perjalanan dinas pihak SKPD yang lebih besar mengalahkan kegiatannya di lapangan, termasuk sektor unggulan tadi.

Untuk itu, Komisi II akan merekomendasikan nantinya kepada banggar, agar SKPD menaikkan anggaran sektor tersebut. "Kalau tidak diperbaiki dan dinaikkan anggaran untuk sektor unggulan, anggaran APBD Inhil telah menyimpang dari RPJM," jelasnya. (adv/dewan/suf)

Kategori : Inhil, Politik
wwwwww