Ribut soal Proyek Semenisasi dengan Kawan Sekampung, Kepala Ketua Kelompok di Pangean Kuansing Dihantam Cangkul

Ribut soal Proyek Semenisasi dengan Kawan Sekampung, Kepala Ketua Kelompok di Pangean Kuansing Dihantam Cangkul

Ilustrasi proyek semenisasi desa.

Senin, 16 November 2015 23:06 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Sijarlis (58), warga Desa Padangtanggung, Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau harus meringis kesakitan setelah sebuah cangkul mendarat di kepalanya. Akibatnya, ia mengalami luka menganga di bagian pelipis sebelah kiri. Peristiwa ini terjadi Minggu (15/11/2015) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu, Sijarlis selaku ketua kelompok sedang mengerjakan proyek semenisasi jalan desa bersama anggotanya. Ternyata, Saharudin (59) dan Melki yang juga warga desa tersebut juga ikut. Padahal, dia tidak masuk dalam anggota kelompok yang dipimpin Sijarlis.

Mengetahui Saharudin bekerja, Sijarlis menegur dengan baik-baik, agar bekerja bersama kelompoknya. Mendapat teguran tersebut, Saharudin menjadi tersinggung. Pertengkaran mulut tak terhindarkan antara dua orang ini.

"Tak terima dengan teguran, pelaku langsung mengayunkan cangkul yang ada di tangannya dan mendarat di kepala korban," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P SIK melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Senin (16/11/2015) malam di Telukkuantan.

Setelah sebuah cangkul mendarat di kepalanya, Sijarlis tidak tinggal diam. Ia langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pangean. Untuk menyelesaikan ini, lanjut Musabi, polsek mencoba mengedepankan adat istiadat. Namun, tidak ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak.

"Karena tidak ada kesepakatan damai saat mediasi, pelaku langsung diamankan dan kita sudah memeriksa saksi serta visum korban. Untuk barang bukti, kita mengamankan cangkul dan baju korban yang berlumuran darah," ujar Musabi.***

(Farid Mansyur)
Kategori : Kuansing, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww