Ada Ulat-ulat Berwarna Hitam pada Rembesan Air di Dinding Ruang Rawat Anak RSUD Meranti
 |
Seorang warga menunjukkan bekas rembesan air di dinding ruangan zaal anak RSUD Kepulauan Meranti, Senin (19/10/2015). |
Selasa, 20 Oktober 2015 02:40 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Dinding kamar rawat anak (zaal) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jalan Dorak Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, ada rembesan air. Selain keluar air, di rembesan itu juga terdapat ulat-ulat kecil berwarna hitam.
Kondisi itu terlihat ketika media mendatangi ruang rawat anak nomor 4 di lantai II RSUD Kepulauan Meranti, Senin (19/10/2015).Tampak rembesan air di sebalik dinding water close (WC). Rembesan yang membuat lantai basah itu mengganggu keluarga yang menggunakan lantai untuk menggelar tikar dan beristrahat.Selain membuat dinding basah, bekas rembesan air itu juga terdapat ulat-ulat kecil berwarna hitam. Meski belum ada dampak langsung ke anak ataupun keluarga pasien, namun keberadaan ulat tersebut mengkhawatirkan beberapa keluarga pasien.Menanggapi hal tersebut, Kasubbag TU RSUD Meranti Muhammad Miftah SKep didampingi Daud selaku pihak pelaksana pembangunan mengatakan memang saat ini sedang ada perbaikan di RSUD.Untuk ruangan zaal anak, mereka sedang melakukan rehab namun belum bisa semuanya. "Rehabnya bertahap. Kalau yang direhab sudah selesai, pasien kita pindahkan ke sana. Yang bocor ini kita rehab nantinya, menyusul," kata Miftah. Menanggapi ada rembesan air dan ulat-ulat kecil itu, kata Miftah pula, sesuai informasi dari pihak pengerjaan bangunan, memang ada selang (yang tertanam di dinding) mengalami kerusakan. Itu akibat dari turunnya struktur bangunan."Struktur bangunannya turun, ya pipa airnya menjadi pecah dan belum bisa kita kerjakan. Sementara ulat-ulat kecil itu entah larva apa sehingga ada di sana," ujar Miftah. ***
Kondisi itu terlihat ketika media mendatangi ruang rawat anak nomor 4 di lantai II RSUD Kepulauan Meranti, Senin (19/10/2015).Tampak rembesan air di sebalik dinding water close (WC). Rembesan yang membuat lantai basah itu mengganggu keluarga yang menggunakan lantai untuk menggelar tikar dan beristrahat.Selain membuat dinding basah, bekas rembesan air itu juga terdapat ulat-ulat kecil berwarna hitam. Meski belum ada dampak langsung ke anak ataupun keluarga pasien, namun keberadaan ulat tersebut mengkhawatirkan beberapa keluarga pasien.Menanggapi hal tersebut, Kasubbag TU RSUD Meranti Muhammad Miftah SKep didampingi Daud selaku pihak pelaksana pembangunan mengatakan memang saat ini sedang ada perbaikan di RSUD.Untuk ruangan zaal anak, mereka sedang melakukan rehab namun belum bisa semuanya. "Rehabnya bertahap. Kalau yang direhab sudah selesai, pasien kita pindahkan ke sana. Yang bocor ini kita rehab nantinya, menyusul," kata Miftah. Menanggapi ada rembesan air dan ulat-ulat kecil itu, kata Miftah pula, sesuai informasi dari pihak pengerjaan bangunan, memang ada selang (yang tertanam di dinding) mengalami kerusakan. Itu akibat dari turunnya struktur bangunan."Struktur bangunannya turun, ya pipa airnya menjadi pecah dan belum bisa kita kerjakan. Sementara ulat-ulat kecil itu entah larva apa sehingga ada di sana," ujar Miftah. ***
