Gara-gara Kabut Asap, Rombongan Dinas Pariwisata Kepulauan Meranti Nyasar di Tengah Laut
 |
Ilustrasi kapal/kempang nyasar di tengah laut. |
Selasa, 13 Oktober 2015 10:02 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Kondisi kabut asap di perairan Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, memang mengganggu aktivitas pelayaran. Hal inilah yang membuat rombongan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti nyasar ketika pulang dari Pulau Merbau, Kepulauan Meranti, Riau, Senin (12/10/2015) malam.
Kejadian itu sebagaimana diceritakan Rudi Kurniawan, salah seorang wartawan yang ikut dalam rombongan tersebut. Kata Rudi, pagi hingga sore, dia bersama rombongan Pariwisata Meranti sedang berada di Pulau Merbau, menghadiri Festival Layang-layang.Malam harinya, mereka kembali ke Selatpanjang (Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti, red) menggunakan kempang (transportasi laut di Meranti). Diceritakan Rudi, awalnya, perjalanan mulus. Namun, lama kelamaan tempat yang dituju tak kunjung sampai. Barulah rombongan ini menyadari bahwa arah mereka untuk menuju Selatpanjang sudah nyasar ke tempat lain."Kabut asap ganggu perjalanan. Kami nyasar ke Teluk di belakang Pulau Rangsang," kata Rudi.Setelah mengetahui bahwa mereka sampai di Teluk, maka rombongan kembali mengarahkan haluan untuk menuju Selatpanjang. Setelah agak lama, baru mereka sampai ke Kota Sagu. "Api di Selatpanjang tidak begitu terlihat. Kabut asap memang mengganggu pelayaran, ini sangat berbahaya," ujar Rudi lagi."Harusnya kami tidak selama itu di laut. Karena jarak antara Pantai Betingberas Pulau Merbau ke Selatpanjang tidaklah begitu jauh. Tidak sesuai dengan waktu begitu lama di laut," tambahnya lagi. ***
Kejadian itu sebagaimana diceritakan Rudi Kurniawan, salah seorang wartawan yang ikut dalam rombongan tersebut. Kata Rudi, pagi hingga sore, dia bersama rombongan Pariwisata Meranti sedang berada di Pulau Merbau, menghadiri Festival Layang-layang.Malam harinya, mereka kembali ke Selatpanjang (Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti, red) menggunakan kempang (transportasi laut di Meranti). Diceritakan Rudi, awalnya, perjalanan mulus. Namun, lama kelamaan tempat yang dituju tak kunjung sampai. Barulah rombongan ini menyadari bahwa arah mereka untuk menuju Selatpanjang sudah nyasar ke tempat lain."Kabut asap ganggu perjalanan. Kami nyasar ke Teluk di belakang Pulau Rangsang," kata Rudi.Setelah mengetahui bahwa mereka sampai di Teluk, maka rombongan kembali mengarahkan haluan untuk menuju Selatpanjang. Setelah agak lama, baru mereka sampai ke Kota Sagu. "Api di Selatpanjang tidak begitu terlihat. Kabut asap memang mengganggu pelayaran, ini sangat berbahaya," ujar Rudi lagi."Harusnya kami tidak selama itu di laut. Karena jarak antara Pantai Betingberas Pulau Merbau ke Selatpanjang tidaklah begitu jauh. Tidak sesuai dengan waktu begitu lama di laut," tambahnya lagi. ***
