Penuturan Ibu dari Korban Kapal Meledak dan Terbakar di Sungaibaru Meranti yang 2 Jam sebelum Kejadian Masih Teleponan dengan Anaknya

Penuturan Ibu dari Korban Kapal Meledak dan Terbakar di Sungaibaru Meranti yang 2 Jam sebelum Kejadian Masih Teleponan dengan Anaknya

Oni, ibu kandung korban (samping Kapolres Kepulauan Meranti), saat berdoa bersama yang dipandu oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi di Kamar Mayat RSUD Jalan Dorak Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Sabtu, 10 Oktober 2015 09:36 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Satu korban kapal KM Ericson GT27 yang meledak dan terbakar di Sungaibaru Telukketapang Pulau Merbau, Kamis (8/10/2015) ditemukan. Korban yang sebelumnya terlempar dan hilang di sungai ditemukan setelah mata pancing yang digunakan tersangkut di kepalanya.

Oni, ibu kandung Iwan yang menjadi korban dalam ledakan kapal KM Ericson GT27 di Sungaibaru Telukketapang Kecamatan Pulau Merbau, Kepulauan Meranti, Riau, mengaku tidak memiliki firasat apa pun sebelum anaknya itu meninggal dunia. Namun, takdir berkata lain, 2 jam usai Iwan menghubungi ibunya, Oni dan keluarga mendapat kabar bahwa telah terjadi kebakaran di kapal kayu tempat Iwan bekerja.

Hal itu sebagaimana diceritakan Oni, ketika ditemui di Kamar Mayat RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Jumat (9/10/2015) sore.

Dengan wajah yang sangat sedih Oni bercerita. Menurut perempuan berambut pendek itu, Iwan baru sekitar 1 bulan kerja membawa barang dengan kapal naas itu. Iwan pula, baru dua hari pergi dari rumahnya.

Oni mengaku tidak memiliki firasat apapun akan kepergian anak ketiga dari enam bersaudara tersebut. "Tidak ada firasat apapun. Dua jam sebelum kejadian, Iwan sempat menghubungi saya," katanya.

Sambil melihat plastik mayat yang berisikan anak laki-lakinya itu, Oni tak henti-hentinya menangis. Oni mengatakan Iwan merupakan anak yang baik dan penurut. Kenang-kenangan sama anak laki-laki berusia 25 tahun itu sangat banyak dan telah pula sirna setelah percikan api dari mesin robin yang dihidupkan Iwan membuat ledakan dan kebakaran.

Oni juga mengungkapkan tidak sanggup melihat ketika warga menemui anaknya itu. Sebab, saat ditemukan, Iwan tersangkut mata pancing yang dilemparkan warga ke dasar sungai sambil ditarik-tarik. "Dia tersangku mata pancing, pas di kepalanya. Saya sangat sedih, saya tak sanggup melihatnya," kata warga Pengaram Mengkikip ini sambil menangis.

Setelah ditemukan sekitar 20 jam mulai dari kejadian, jenazah Iwan dibawa ke RSUD Meranti untuk divisum.

Terlihat keluarga Oni datang untuk menjemput jenazah Iwan. Beberapa polisi juga terlihat di kamar mayat RSUD itu.

Seperti telah diberitakan potretnews.com, Jumat (9/10/2015) pagi, satu unit kapal bernama KM Ericson GT27 meledak dan terbakar di Sungaibaru Desa Telukketapang Kecamatan Pulau Merbau, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Kapal itu terbakar diduga akibat percikan api dari mesin robin saat ABK (anak buah kapal) membersihkan lambung kapal setelah bongkar BBM jenis premium (bensin, red).

Keterangan itu sebagaimana disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Jumat (9/10/2015). Kata laki-laki yang akrab dipanggil Pandra, Kamis, 08 0kt 2015 sekira pukul 18.30 WIB telah terjadi peristiwa terbakar dan meledaknya KM Ericson GT27 di Sungaibaru. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Meranti, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww