Ini Cara Mahasiswa Rohil Melawan Asap
 |
Mahasiswa langsung memasangkan masker kepada seorang bocah. (foto: potretnews.com/jaka abdillah) |
Kamis, 08 Oktober 2015 20:59 WIB
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar-Ridha Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, berupaya melawan asap bertajuk ”Melawan Asap, STAI Ar-Ridha Peduli”. Sebanyak 50 orang yang tergabung dalam Dema, Sema dan Himaprodi bagikan 2 ribu masker.
Pembagian masker dilakukan Rabu (7/10/2015) dibantu siswa-siswi yang tergabung dalam keanggotaan organisasi Resaphan, Pramuka SMA Negeri I Bangko, Tapak Suci dan Angkatan Muda Kabah. Koordinator kegiatan, Gadis Athar menjelaskan, aksi ini untuk menuntun hati nurani para generasi muda dengan permasalahan yang ada di lingkungan, semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya khususnya Rokan Hilir dan Riau.”Tahun depan kita minta tragedi asap ini sudah tidak ada lagi dan ini butuh pengawalan dari seluruh lapisan masyarakat,” ujar Gadis Athar.Sejumlah siswa menilai kegiatan ini sangat bermanfaat, karena banyak siswa yang sudah secara langsung terkena dampak dari asap tersebut. Mereka juga mengeluhkan banyak tugas yang menumpuk dikarenakan sekolah-sekolah diliburkan dengan jangka waktu yang tidak pasti. ***
Pembagian masker dilakukan Rabu (7/10/2015) dibantu siswa-siswi yang tergabung dalam keanggotaan organisasi Resaphan, Pramuka SMA Negeri I Bangko, Tapak Suci dan Angkatan Muda Kabah. Koordinator kegiatan, Gadis Athar menjelaskan, aksi ini untuk menuntun hati nurani para generasi muda dengan permasalahan yang ada di lingkungan, semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya khususnya Rokan Hilir dan Riau.”Tahun depan kita minta tragedi asap ini sudah tidak ada lagi dan ini butuh pengawalan dari seluruh lapisan masyarakat,” ujar Gadis Athar.Sejumlah siswa menilai kegiatan ini sangat bermanfaat, karena banyak siswa yang sudah secara langsung terkena dampak dari asap tersebut. Mereka juga mengeluhkan banyak tugas yang menumpuk dikarenakan sekolah-sekolah diliburkan dengan jangka waktu yang tidak pasti. ***
