Rakor Bersama Menteri, Gubernur Syamsuar Usulkan Sejumlah Program dalam Rakor Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Riau

Rabu, 28 Juli 2021 20:37 WIB
Advertorial
rakor-bersama-menteri-gubernur-syamsuar-usulkan-sejumlah-program-dalam-rakor-percepatan-pembangunanGubernur Riau Syamsuar terlihats serius mengikuti rakor.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar M.Si mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Provinsi Riau secara virtual bersama sejumlah menteri yakni; Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Panjaitan, Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (28/7/21).

Dalam rapat tersebut ada beberapa pokok bahasan yang disampaikan Menko Luhut diantaranya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Pembangunan Jaringan Kereta Api (Rantau Prapat-Duri-Pekanbaru), Pengembangan Dermaga Penyeberangan (RoRo) Dumai-Malaka, Pengembangan Kilang Minyak, dan Jaringan Pipa Gas. 

Selanjutnya Integrasi Pelabuhan Perikanan, Pengembangan Kawasan Pertanian (food estate), Pengembangan Jaringan Energi, Penanganan Abrasi Pantai dan Pengembangan Kawasan Industri. 

Dalam rakor itu, Syamsuar memberikan beberapa usulan diantaranya; mengusulkan pembangunan jalan tol Rengat-Dharmasraya. Karena menurutnya keberadaan jalan tol sangat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau. "Nanti kalau jalan di Pangkalan terganggu kita bisa lewat tol ke Sumbar," ujarnya. 

Selanjutnya pengembangan Jaringan Kereta Api, dalam hal ini pihaknya mengajukan usulan jaringan tol laut mulai dari Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak, dan Dumai. "Untuk pelabuhannya sudah ada, untuk ini kami sidap menghibahkan pelabuhan dermaga RoRo yang ada di Dumai," jelasnya. 

Menanggapi usulan Gubernur Syamsuar, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengaku usulan yang diajukan sangat bagus. Menurut Basoeki, jalan tol Rengat-Dharmasraya yang diusulkan Gubri, sebagai jalan keluar dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk bisa terhubung ke Riau. "Usulan bagus, karena itu jalan keluar dari Sumbar untuk bisa terhubung ke Riau langsung, daripada lewat Pangkalan agak jauh," ujarnya. 

Sementara dari Pengembangan Kawasan Pertanian, Syamsuar juga mengusulkan agar Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo melakukan peremajaan kelapa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini mengingat salah satu lahan kelapa terluas di Indonesia ada di Indragiri Hilir. "Kami tentu akan support adanya program-program pemerintah pusat karena itu berdampak langsung pada perekonomian masyarakat di Provinsi Riau," pungkasnya. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menerima usulan Gubri terkait peremajaan kelapa yang ada di Indragiri Hilir.  "Tentang peremajaan kelapa di Indragiri Hilir, kami siap. Kepada pak Gubernur silahkan siapkan calon petani dan calon lahan, dimana lokasinya dan hal terkait lainnya, jadi bisa kami persiapkan," ujar Syahrul. (Adv)

Kategori : Pemerintahan, Riau
wwwwww