Kabut Asap Masih akan Berlangsung Lama, BNPB: Gunakan Masker Khusus N95, Tak Bisa Masker Biasa

Kamis, 01 Oktober 2015 21:30 WIB
.
"Namanya Muhammad Walisidik," ujar salah seorang teman korban, Wahyudin saat ditemui di RS JMC, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2015).

Menurut Wahyudin, Walisidik merupakan pelajar SMP, berusianya sekitar 15 tahun. "Asalnya dari Riau," katanya.

Wahyudin menjelaskan, saat itu Walisidik menyeberang melalui zebra cross bersama beberapa orang temannya. Mereka keluar dari area Masjid As-Salafiyah menuju lokasi bazar.

Saat itu memang tengah diselenggarakan bazar dalam rangka memperingati 1 Muharram. Ratusan PKL membanjiri trotoar di Jalan Warung Buncit, tepatnya di sekitar Masjid As-Salafiyah.

Mereka menjual pakaian, perlengkapan ibadah, pernak-pernik, makanan hingga mainan. Para santri As-Salafiyah dan warga sekitar beramai-ramai berbelanja di lokasi tersebut.

Walisidik ditabrak Kopaja P20 yang tengah melaju dari arah Mampang. Sopir Kopaja yang menabrak santri remaja itu sampat ingin melarikan diri, namun berhasil ditangkap warga yang langsung mengeroyoknya.

Saat ini, sopir Kopaja pelaku penabrak tengah menjalani perawatan di RS Budi Asih. Sementara Kopaja yang sudah dirusak warga dibawa ke Tanjung Barat oleh petugas kepolisian.
(***)
Sumber:kompas.com
wwwwww