Rektor Junaidi Lepas 648 Wisudawan, Unilak Kini Miliki 32.228 Alumni

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Universitas Lancang Kuning (unilak) Riau mengelar wisuda sarjana ke-66 dan Magister ke-16 di Labersa hotel Kamis (16/3/2023). Pelaksanaan wisuda yang kental dengan budaya Melayu, diawali dengan kesenian pencak silat, arakan kompang, serta tepuk tepung tawar kepada seluruh wisudawan/wisudawati. Prosesi wisuda yang dilakukan dalam sidang senat terbuka dipimpin oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum serta dihadiri Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten III Setdaprov Jhoni Irwan SH MH, Kepala LLDikti Wilayah X Afdalisma SH MPd, dan Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof Irwan Effendi.

Kemudian terlihat juga Wakil Rektor I Dr Zamzami MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH MH, jajaran Senat Universitas, dan dekan selingkungan Unilak.

Dalam sambutannya Rektor Unilak Dr Junaidi yang juga ketua senat mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi dan semoga ilmu yang diraih memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam karier dan kehidupan di tengah masyarakat. Dirinya mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada orang tua wisudawan, terima kasih atas dukungan orang tua selama ini sehingga anak bapak/ibu akhirnya sampai pada gelar sarjana dan magister.

”Semenjak didirikan pada 9 Juni 1982 hingga saat ini, Unilak telah memiliki alumni S-1 sebanyak 30. 808 orang dan S-2 sebanyak 1.420 orang,” beber Junaidi. Pada wisuda sarjana ke-66 dan magister ke-16 ini, Unilak mewisuda sebanyak 648 wisudawan/wati, yang terdiri dari wisudawan sarjana strata 1 sebanyak 457 orang dan magister strata 2 sebanyak 191 orang. Adapun rinciannya; pascasarjana, 191 orang, Fakultas Ilmu Administrasi 45 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 98 orang, Fakultas Teknik 58 orang, Fakultas Pertanian 41 orang, Fakultas Hukum 36 orang, Fakultas Ilmu Budaya 60 orang, Fakultas Ilmu Komputer 52 orang, serta Fakultas Pendidikan dan Vokasi 33 orang.

Lebih lanjut dipaparkan Junaidi, awal tahun 2023 menjadi lompatan prestasi bidang akademik dan nonakademik berhasil dicapai Unilak baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Menjawab tantangan dan kebutuhan saat ini, Unilak membuka 9 program studi (prodi) baru. Dari yang sebelumnya sebanyak 21 prodi, saat ini telah ada 30 prodi. Yaitu; Prodi Bisnis Digital; Prodi Desain Interior ; Prodi Pendidikan Khusus; Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif; Prodi Teknologi Hasil Pertanian; Prodi Magister Ilmu Lingkungan; Prodi Magister Pedagogi; Prodi Mekatronika dan Prodi Pendidikan Bahasa Melayu,” sebut Dr Junaidi.

”Alhamdulillah, 21 Prodi Unilak lolos untuk melaksanakan RPL (Rekognisi Pembelajar Lampau) semester ganjil tahun ajaran 2023-2024. RPL ini adalah penyetaraan akademik atas capaian pembelajaran formal dan non formal maupun pengalaman kerja yang diperoleh seseorang, sehingga dengan ini hasil belajar sebelumnya dari pengalaman kerja, pelatihan diakui melalui assesmen dan rekognisi untuk memperoleh SKS/kredit. Unilak menjadi kampus ke-14 se Indonesia yang mendapatkan izin pelaksanaan RPL dan menjadikan kampus pertama di pulau sumatera. Prestasi lainnya yaitu di bidang penelitian dan pengabdian Unilak naik peringkat dari perguruan tinggi klaster madya menjadi perguruan tinggi klaster utama,” sebut Junaidi.

Berdasarkan pantauan, prosesi wisuda Unilak berbeda dengan kampus lain pada umumnya. Betapa tidak, sebagai wujud rasa bangga kepada orang tua/keluarga, Unilak mengundang para orang tua dan wisudawan untuk tampil ke depan berfoto bersama dengan pimpinan Unilak.

Adapun sebagai pemuncak wisuda ke-66 Unilak yaitu; Pascasarjana Unilak Mangara Sijabat IPK 4, Fakultas Hukum Vildese Pasaribu IPK 3,66, Fakultas Kehutanan Alyani Shadrina IPK 3,68, Fakultas Ilmu Administrasi Publik Hermanto IPK 3,76; dan Fakultas Teknik Mayori IPK 3,81.

Kemudian, Fakultas Ilmu Budaya Azzahra Syafiik IPK 3, 83; Fakultas Pertanian Muhammad Wahyu Hidayat IPK 3,87; Fasilkom Yunnikke Syahmi IPK 3,93; FEB Cindy Nur Indah Sari IPK 3,93; dan Fadiksi Monica Octavya IPK 3,99.

Keseluruh pemuncak kemudian mendapatkan penghargaan dari Rektor Unilak. Sementara itu Kepala LLDikti Wilayah X, Afdalisma mengucapkan selamat atas pencapaian prestasi Unilak. Menurutnya, Unilak bisa menjadi pemecah rekor pertama perguruan tinggi yang meraih akreditasi unggul. Dirnya sangat yakin dan percaya dengan berbagai terobosan rektor dan unsur pimpinan, Unilak bisa meraih akreditasi unggul dalam waktu dekat.

”Saya berikan penghargaan kepada Unilak atas prestasi, Unilak dengan upaya peningkatan mutu dan adaptasi tranformasi digital tentu mampu menjadi Universitas yang melahirkan inovasi dan kontribusi bagi pembangunan nasional, kita optimis bersama, Unilak akan makin berkibar dimasa yang akan datang," ucap Afdalisma.

Dikatakannya, dalam klasterisasi PTS berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian, dari 222 PTS yang ada di LLDikti Wilayah X (Sumbar Riau, Kepri, Jambi) 10 PTS masuk dalam klaster utama. Dan, Unilak masuk dalam 10 besar itu.

”Saya apresiasi pak Rektor atas capaiannya dan ternyata Unilak mendapatkan izin dari Dikti 21 Prodi untuk lolos untuk program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). Ini luar biasa. Saya tidak salah berharap, Semoga Unilak menjadi institusi unggul. Kami mendambakan sekali 1 PTS di 2023, bisa ada PTS yang unggul, saya yakin dan tidak ragu insya Allah ke depan Unilak menjadi PTS pertama meraih Akreditasi Unggul. Kemudian di tahun 2022 Unilak sebagai kampus terbanyak mendirikan prodi baru, ini luar biasa,” papar Afdalisma.

Dalam momen wisuda ke-66, salah seorang warga Thailand juga menjadi peserta, bahkan orang tua wisudawan langsung hadir dari Thailand untuk menyaksikan anak tercinta lulus dan diwisuda. Beberapa tokoh publik di Riau juga turut diwisuda di antaranya; Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto MM, Sekretaris Perusahaan PT Bumi Siak Pusako, Riski Harianysah MM, Anggota DPR RI Ir Effendi Sianipar MM, Letkol Muhammad Nasrudin Rasyid, Kasat Intel Polres Rohil, dan Ketua Komisi Informasi Riau Zufra Irwan MM. ***