Home > Berita > Umum

Tiga Cewek Rusia Ketahuan Nyambi Jadi PSK di Bali, Digerebek Usai Berhubungan Badan, belum Sempat Terima Bayaran

Tiga Cewek Rusia Ketahuan <i>Nyambi</i> Jadi PSK di Bali, Digerebek Usai Berhubungan Badan, belum Sempat Terima Bayaran

Gambar hanya ilustrasi, tidak terkait dengan berita. (F-MERDEKA.com)

Sabtu, 11 Maret 2023 15:32 WIB
DENPASAR, POTRETNEWS.com — Tiga cewek Rusia yang berwisata di Bali ketahuan nyambi menjadi pekerja seks komersil (PSK). Bak pepatah menyelam sambil minum air. Aksi mereka terbongkar setelah dilakukan penggerebekan di sebuah villa di Seminyak, Badung, Bali. Penggerebekan itu dilakukan oleh petugas Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi. Ketiga gadis Rusia itu berinisial VS, IL dan TE. Mereka ditangkap usai berhubungan badan. Terkejut digerebek secara tiba-tiba, mereka pun panik bukan kepalang.

”Berdasarkan informasi dari masyarakat, terdapat villa di Seminyak yang memiliki aktivitas yang mencurigakan. Petugas lantas bergegas menyambangi tempat tersebut dan berhasil menggerebek tiga pasang WNI dan WNA,” tutur Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim sebagaimana dilansir dari siaran pers Direktorat Jenderal Keimigrasian, Sabtu (11/3/2023).

Petugas Imigrasi kemudian mengamankan dan membawa WNA tersebut untuk diperiksa. Setelah didalami, VS, IL dan TE terbukti merupakan PSK. VS dan TE diketahui masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan B211A, sedangkan IL menggunakan visa on arrival (VoA).

Atas perbuatannya, Imigrasi melakukan deportasi terhadap ketiga wanita tersebut pada Jumat (10/3/2023) dan kepada mereka diterapkan penangkalan. Ketiganya meninggalkan Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Jumat malam WITA dengan menggunakan penerbangan Turkish Airlines TK67 tujuan Istanbul, Turki.

Kemudian dilanjutkan dengan penerbangan Turkish Airlines TK417 menuju negara asal ketiga WNA tersebut. Silmy mengungkapkan, imigrasi di pusat maupun daerah semakin ketat dalam melakukan operasi pengawasan.

"Komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi WNI dan WNA tentunya dibarengi dengan fungsi penegakan hukum, yang dieksekusi secara humanis, bersama dengan Tim Pengawasan Orang Asing," kata Silmy, dilansir dari Tribunnews,com.

"Di sisi lain, kami mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga keamanan tempat tinggalnya dengan melaporkan jika ada kecurigaan terhadap aktivitas WNA,” tambahnya. ***

Editor:
Muhammad Amin Nasution

Kategori : Umum
wwwwww