Bangun Komunikasi, Bais Sambangi LAMR
![]() |
Badan Intelijen Strategis menyambangi Lembaga Adat Melayu Riau, Senin (06/03/2023). (F-IST) |
Senin, 06 Maret 2023 17:54 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Badan Intelijen Strategis (Bais) menyambangi Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Senin (06/03/2023). Kunjungan ini merupakan upaya membangun komunikasi melalui jalinan silaturahim. Dari Bais terlihat Dansatinteltek, Brigjen TNI Rudi Rusmin, didampingi Brigjen TNI Taufan Gostaro, Laksma TNI Widyanto Pudyo Purnomo, Kolonel Pas Imam, Kolonel Sudarsono, dan sejumlah staf.Sedangkan dari LAMR tampak Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) Datuk Seri H R Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil, Timbalan Ketum MKA Datuk Syaukani al-Karim, Sekretaris DPH Datuk M Fadli, dan Penyelaras Bidang Keamanan Lembaga Datuk T Heryanto.Dalam sambutannya, Brigjen Rudi yang putra Pekanbaru itu mengatakan, pihaknya senantiasa membangun komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat melalui silaturahim. "Jadi tujuannya memang silaturahim yang telah kami lakukan ke berbagai daerah dan kini di Riau," kata Rudi.Brigjen Taufan mengatakan, silaturahim ke LAMR merupakan sesuatu yang penting, karena lembaga ini ikut menangani persoalan kemasyarakatan, terutama dipandang dari segi adat. Sinergitas harus dibangun terus-menerus untuk mencapai tujuan bersama. Baik Brigjen Rudi maupun Brigjen Taufan mengatakan, pihaknya siap membantu LAMR dalam usaha kemasyarakatan tersebut. "Ada perwakilan kita di sini, akan selalu berkomunikasi dengan Datuk-datuk, " kata Brigjen Rudi.Sementara Datuk Seri Marjohan mengatakan, Riau tetap dalam keadaan kondusif. Toleransi dan kebhinekaan telah lama tertanam di daerah ini. "Dengan bantuan berbagai pihak, tentu juga dari BaisS, kita harus mempertahankan keadaan ini, " kata Datuk Seri Marjohan.Pembicaraan antara kedua belah pihak membahas hal ihwal Riau, agar terjalin erat satu perspektif untuk kedamaian. Tak hanya di daerah namun juga dalam skala nasional.Tak hanya itu, perbincangan juga menyangkut soal dunia usaha dan objek vital, di antaranya ladang minyak seperti Blok Rokan yang kini dikuasai Pertamina Hulu Rokan.Baik BAIS maupun LAMR sepakat bahwa keberadaan BUMN itu harus dipelihara, yang tidak terlepas pula dari bagaimana keberadaannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.***