Home > Berita > Umum

Dalam Satu Hari, SMPN 4 Bengkalis Gelar Deklarasi Antiperundungan dan Showcase Unjuk Karya Siswa

Dalam Satu Hari, SMPN 4 Bengkalis Gelar Deklarasi Antiperundungan dan <i>Showcase</i> Unjuk Karya Siswa

Sejumlah siswa terlihat menjaga stand jual beli makanan yang ditampilkan di showcase SMPN 4 Bengkalis. (F-JUNAIDI USMAN)

Senin, 14 November 2022 16:05 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com – SMPN 4 Bengkalis di Jalan Kelapapati Tengah menggelar dua acara yang sangat menarik, Sabtu (12/11/2022) lalu. Acara pertama adalah Deklarasi Antiperundungan, dan yang kedua penampilan showcase Unjuk Karya Siswa. Kedua acara ini berjalan dengan baik dan lancar.  

Kegiatan Deklaras Anti Perundungan atau Stop Bullying menjadi acara pertama yang dilakukan di aula sekolah yang berada di depan RSUD Bengkalis ini. Hadir pada kesempatan itu, Korwil Pendidikan Kecamatan Bengkalis Affandi, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis Drs H Muhammad Sidik, Bhabinkamtibmas Aiptu Ronal Setiawan, Babinsa Peltu AR Sitorus, Deliza Aziz, Kepala SMPN 4 Wan Yusnia Susila, komite sekolah, para guru serta tim antiperundungan bersama orang tua masing-masing.

Deklarasi dilakukan oleh sejumlah siswa yang dipercaya menjadi tim antiperundungan. Mereka nantinya akan menjalankan tugas mengkampanyekan serta mengajak teman-temannya yang lain untuk mencegah terjadinya perundungan. Sebagai tanda deklarasi, dilakukan penandatanganan pakta integritas bersama.

Seusai penandatanganan, rombongan tamu undangan didampingi Kepala SMPN 4 Bengkalis dan majelis guru kemudian dibawa mengunjungi ruangan showcase. Ruangan ini merupakan wadah bagi siswa untuk menunjukkan karya-karyanya. Diantaranya ada penampilan seni budaya, peragaan busana Melayu dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat beberapa stand bazar yang menjual beragam menu makanan murah.

Menurut Kepala SMPN 4 Wan Yusnia Susila, ide dua agenda ini berawal dari tim literasi yang ingin memberikan ruang kepada anak-anak untuk berkarya walaupun masih dibimbing orang tua. Kemudian inti utama dari penampilan showcase ini adalah untuk membentuk karakter siswa supaya mereka bisa bekerja sama, berinteraksi dengan teman, berinteraksi dengan orang tua, serta berinteraksi dengan tamu.

Digabungkannya showcase dengan anti perundungan, ujar Wan Yusnia Susila, sesuatu hal yang penting dan urgent. Karena anak-anak sangat rentan terdedah dengan berbagai info yang salah tafsir yang mengakibatkan mereka jadi salah perlakuan.

“Jadi, itu bisa kita bentengi, minimal di sekolah. Mereka kita ajarkan hal-hal yang positif. Tim anti perundungan dari siswa dibentuk. Mereka menjadi agen kepada teman-temannya untuk melakukan hal-hal baik di sekolah,” ucapnya.

Kemudian terkait ide showcase, ujar Wan Yusnia, berkaitan erat dengan kurikulum Merdeka Belajar. Penampilan showcase unjuk karya siswa adalah salah satu project profile penguatan Pancasila, supaya karakter para peserta didik terbentuk. Adapun tema showcase kali ini adalah Berbhinekaan Global. Lewat kegiatan ini, para siswa dapat berinteraksi dengan baik, walaupun berbeda ras, beda agama, dan berbeda suku. Mereka berbaur, bergabung, bersinergi untuk menjadi siswa SMPN 4 Bengkalis yang baik.

Showcase ini disepakati dilaksanakan di dalam gedung, sebagai antisipasi cuaca panas atau hujan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi acara tahunan,” harapnya.

Sebagai Kepala Sekolah, Wan Yusnia sangat bersyukur karena dua kegiatan yang dilaksanakan didukung oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Korwil Pendidikan serta tentunya Komite Sekolah bersama wali murid. Diungkapkan Wan Yusnia, Bhabinkamtibmas Aiptu Ronal Setiawan siap dipanggil kapan saja jika ada permasalahan di sekolah ini. Begitu juga Babinsa Peltu AR Sitorus, yang sejauh ini sangat peduli dengan SMPN 4 Bengkalis.

“Kalau Dinas Pendidikan itu otomatis. Karena dukungan dinas itulah yang membuat kami dikasih ruang berkarya, dikasih ruang berapresiasi. Apalagi Pak Affandi, Korwil pendidikan Kecamatan Bengkalis, tahu bagaimana cara mengapresiasi hasil karya anak,” terang Wan Yusnia Susila.

Untuk memberikan motivasi, kedepannya SMPN 4 Bengkalis akan mengundang Aiptu Ronal Setiawan dan Peltu AR Sitorus sebagai narasumber di sekolah ini. “Dan saya yakin mereka siap,” pungkas Wan Yusnia.

Koordinator Pendidikan di Kecamatan Bengkalis, Affandi, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan SMPN 4 Bengkalis ini. Ia berharap apa yang dilakukan oleh SMPN 4 ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk berkarya dan berkembang. “Kalau bisa bukan hanya SMPN 4 yang berkarya, tetapi seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Bengkalis ini sebagai sekolah binaan kami,” ucap Affandi.

Affandi menegaskan sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang telah dibuat oleh Wan Yusnia selaku Kepala SMPN 4 Bengkalis. Terutama dalam melawan bullying atau perundungan. Dikatakannya, bullying sendiri telah terjadi sejak zaman dahulu. Namun karena teknologi belum maju, sehingga aksi bullying yang dilakukan anak-anak dahulu stagnan di situ saja. Berbeda dengan sekarang, saat era teknologi berkembang cukup pesat, membuat bullying yang terjadi pada satu sekolah bisa sampai ke mana-mana.

“Harapan kita kedepannya hal ini bisa diantisipasi oleh semua pihak yang ada di sekolah termasuk orang tua murid, sekolah, majelis guru, kepala sekolah, serta aparat seperti Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Semuanya bisa ikut memikirkan bagaimana masalah bullying ini bisa diatasi sebaik mungkin,” ajak Affandi.

Terkait penampilan showcase karya siswa di SMPN 4 Bengkalis, Affandi juga menanggapinya dengan antusias. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah unjuk kerja dari proyek kurikulum Merdeka Belajar yang pertama dilaksanakan oleh SMP di Kecamatan Bengkalis. Oleh sebab itu, Affandi berharap kepada SMPN 4 Bengkalis bisa memberikan ilmunya kepada sekolah-sekolah lain. Karena ini sejalan dengan wacana Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis pada tahun 2023.

“Dimana minimal 60 sampai 70 persen sekolah yang ada di Bengkalis menjadi sekolah penggerak. Kabupaten Bengkalis saat ini masih berada di peringkat kedua di Riau, sehingga harus dikejar semaksimal mungkin,” tuturnya. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww