PCNU Kabupaten Bengkalis Masa Khidmat 2022-2027 Resmi Dilantik

BENGKALIS, POTRETNEWS.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bengkalis masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik, Kamis 1 Rabiul Akhir 1444 Hijriyah bersamaan dengan Kamis, 27 Oktober 2022 malam lalu, bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Bengkalis. Pelantikan yang dilakukan Khatib AM PBNU Kiyai Ahmad Asrori berlangsung penuh khidmat. Diantara nama pengurus PCNU yang dilantik adalah Rais H Nurhadi SAg MA, Khatib Drs H Muhammad Sidik MSi dan Ketua Tanfidziyah Masdaruddin MAg, Sekretaris Efendi dan Bendahara Chanifudin serta puluhan pengurus lainnya.

Kepada pengurus dan hadirin, Khatib AM PBNU Kiyai Ahmad Asrori mengatakan menjadi pengurus NU di masa sekarang menjadi pengurus yang istimewa. Pasalnya, pengurus saat ini adalah pengurus yang akan tercatat dalam sejarah panjang Indonesia, karena tercatat sebagai pengurus 100 tahun pertama.

“Karena NU pada bulan Rajab 1444 Hijriyah genap berumur seratus tahun. Setelah itu, pengurus akan memasuki gerbang awal seratus tahun yang kedua. Untuk itu atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama berharap kepada seluruh pengurus yang baru dilantik, mari kita pasang niat kita ikhlas kepada Allah. Kita niat untuk berkhidmah menjadi pelayan masyarakat, umat, bangsa Indonesia ini. Maka pelantikan ini suatu anugerah, tapi di sisi lain ini amanat yang cukup berat. Tapi betapapun beratnya, marilah kita bersama-sama bersatu padu antara seluruh jajaran pengurus, Insya Allah yang berat itu akan menjadi ringan kalau kita niatkan dengan ikhlas dan khidmah,” katanya.

Masih kata Khatib AM PBNU Kiyai Ahmad Asrori, pengurus harus punya keinginan yang kuat untuk betul-betul mengurusi NU dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan, yaitu Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan perkumpulan NU.

“Harapan kami, pengurus cabang NU ini selalu terus berkoordinasi dengan semua Forkopimda Kabupaten Bengkalis, dengan semua tokoh dan seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bengkalis ini terutama pengurus di tingkat bawahnya yaitu sebelas majelis wakil cabang,” harap Kiyai Ahmad Asrori.

Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Toharuddin mengucapkan selamat dan tahniah kepada pengurus yang baru dilantik.

“Kami berharap kepada Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Bengkalis untuk dapat kiranya menjadi penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat. Sebab dengan terbangunnya komunikasi yang efektif serta strategis antara pengurus dengan pemerintah akan menjadi sebagai kekuatan tersendiri,” ujarnya.

Kepada pengurus beserta jajaran anggota Nahdatul Ulama yang telah diambil sumpah dan dilantik, Bupati Kasmarni menitipkan pesan bahwa NU sudah banyak melakukan hal yang positif untuk mendukung kemajuan daerah, pengembangan aktivitas generasi muda, pendidikan, seni dan budaya. Sekaligus penguatan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, baik dari internal NU itu sendiri maupun bersama unsur atau elemen bangsa lainnya yang ada di Negeri Junjungan ini.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Bengkalis Masdaruddin kepada potretnews.com mengatakan dalam waktu dekat, dirinya bersama pengurus yang baru dilantik akan membenahi sistem kelembagaan dalam pendidikan NU.  Lembaga pendidikan yang khusus mengurusi pendidikan di NU adalah Lembaga Pendidikan Al Makrif.

“Kita sudah punya Pengurus Cabang LP Al Makrif di Kabupaten Bengkalis yang kita pusatkan di Siak Kecil yang mengelola Pesantren Makrif. Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan mendirikan lembaga pendidikan di setiap kecamatan dari tingkat SD, SMP dan Insya Allah lima tahun kedepan kita bisa menyediakan pendidikan Makrif di tingkat SLTA,” kata Masdaruddin, Kamis (27/10/2022) malam seusai acara.

Masih kata Masdaruddin, kalau semua pihak bekerja dengan ikhlas tanpa ada kepentingan pribadi yang dikedepankan, melainkan demi membangun umat, negara dan bangsa, semua akan berjalan dengan lancar. “Jika ada hal-hal yang merintangi, dengan sendirinya akan mudah kita nomor duakan dalam rangka mengedepankan apa yang menjadi visi dan misi Nahdlatul Ulama, khususnya dalam bidang pendidikan dan dalam bidang ekonomi,” ungkap Masdaruddin.

NU sendiri sudah cukup lama berdiri. Secara struktural di Kabupaten Bengkalis semenjak reformasi ada, sejak itulah PCNU ada. Namun secara kultural, sebenarnya NU lebih dahulu ada. Oleh karenanya, secara prinsipil tidak ada permasalahan. “Hanya saja, yang penting harus kita ingat, NU jangan diseret-seret ke politik praktis, sehingga geraknya menjadi lambat,” ingat Masdaruddin di akhir wawancara.

Hadir dalam acara ini Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datok Seri H Sofyan Said, Polres Bengkalis, Kodim 0303/Bkls, Camat Bengkalis, PMII, TAN Production, PCNU Dumai, Siak dan undangan lainnya. ***