BPD dan Pemdes Apresiasi Tim Kecamatan Lakukan Pengawasan BKK Bermasa

BPD dan Pemdes Apresiasi Tim Kecamatan Lakukan Pengawasan BKK Bermasa

Tim dari Kecamatan Bengkalis foto bersama dengan Kades Pangkalanbatang Barat dan perangkat serta BPD bersama jajarannya. (F-JUNAIDI USMAN)

Senin, 17 Oktober 2022 15:04 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Tim dari Kecamatan Bengkalis menyambangi Desa Pangkalanbatang Barat, Senin (17/10/2022). Kedatangan mereka bertujuan untuk melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Bermasa sebesar 1 miliar rupiah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis kepada Desa Pangkalanbatang Barat pada tahun 2022.

Pembinaan dan Evaluasi yang dilakukan tim tentunya agar penggunaan dana tadi tepat sasaran, tidak menyalahi ketentuan sebagaimana Peraturan Bupati (Perbup) Bengkalis nomor 74 tahun 2021, tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus untuk Program Desa Bermasa kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Bengkalis.

Hal ini sebagaimana disampaikan Sekretaris Tim Sosialisasi, Rafli Kurniawan. Ia mengatakan kehadiran tim kecamatan ini tentunya untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap penggunaan dana BKK Bermasa tersebut.

“Dan ini sudah menjadi instruksi langsung dari kabupaten bahwasanya tim dari Kecamatan dan tim kabupaten akan melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut,” kata Rafli Kurniawan kepada potretnews.com, Senin (17/10/2022).

Rafli yang saat ini menjabat sebagai Sekcam Bengkalis berharap kepada pemerintah desa dapat menggunakan dana Rp 1 miliar tadi sesuai dengan regulasi, serta sesuai dengan juknis yang sudah disampaikan oleh Pemkab Bengkalis kepada seluruh pemdes, supaya penggunaan dana BKK Bermasa ini tidak salah arah. Sehingga tidak adanya penyimpangan-penyimpangan signifikan yang akan menyebabkan masuk ke masalah hukum.

“Selanjutnya kami yang hadir di sini tentunya akan melihat bagaimana realisasi atau progres daripada penggunaan dana BKK Bermasa tahap pertama. Apakah outputnya sudah mencapai 75% atau tidak. Kalau sudah sampai, kita akan melakukan untuk pencairan tahap kedua. Sekarang sudah hampir akhir tahun. Kita berharap dana BKK Bermasa ini terealisasi 100%,” harapnya.

Diterangkan Rafli Kurniawan, kedatangan tim dari kecamatan tak lain untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan terutama infrastruktur, dan tugas fungsi dari PKA maupun TPK sebagai pelaksana pembangunan. Kemudian juga terkait pengelolaan keuangan BKK Bermasa, terkait masalah keuangan yang bersentuhan langsung terhadap PAD melalui program BUMDes melalui unit-unitnya, juga tupoksi direktur dan pengelola BUMDes dan peran dari perangkat desa itu sendiri.

Dari kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan tim kecamatan di banyak desa, Rafli Kurniawan mengungkapkan telah sesuai regulasi yang ada. Namun terkadang dalam memahami regulasi itu pemdes belum mengetahui secara sepenuhnya. Sehingga dirinya bersama tim, sesuai dengan hasil pembinaan dan monitoring yang telah dilakukan, masih ditemui administrasi yang tidak sesuai dengan regulasi. Hal ini karena salah persepsi atau pemahaman dalam menyelesaikan administrasi.

“Namun untuk pekerjaan, alhamdulillah, untuk dana BKK Bermasa tahap I sudah hampir 90% terlaksana. Tinggal penyelesaian terhadap pertanggungjawaban SPJ,” bebernya.

Kepada Pemdes Pangkalanbatang Barat, Rafli Kurniawan berharap bisa benar-benar merealisasikan 100% dana hibah melalui program BKK Bermasa ini, sesuai dengan regulasi yang ada. “Dan bangun koordinasi jangan sampai dana yang diberikan tidak bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Pihak desa, lanjutnya, sering mengharapkan banyak bantuan dana yang masuk, tetapi setelah bantuan diberikan terkadang pemdes tidak bisa merealisasikannya. Karena kemungkinan beberapa kendala, misalnya penggunaan yang tidak sesuai dengan regulasi, takut dalam penggunaan dana yang bisa dipecahkan melalui koordinasi yang baik.

“Apa yang menjadi visi misi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis dana BKK Bermasa ini bisa bersentuhan langsung kepada masyarakat. Jangan sampai dana ini sudah masuk ke desa tapi pemdes tidak bisa merealisasikannya,” pungkas Rafli Kurniawan di akhir wawancara.

Sementara itu, Ketua BPD Dedi Asiadi beserta Pemdes Pangkalanbatang Barat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. Dengan hadirnya tim kecamatan melakukan pengawasan sangat membantu mereka. Khususnya dalam bidang pembangunan 60%, 32% untuk pemberdayaan, dan 8% untuk pengawasan.

“Alhamdulillah, walaupun desa lain belum mengikuti itu, kami desa ini sudah mempersiapkan semua beberapa kegiatan. Insya Allah, progres kami sudah hampir 90% kami kerjakan dengan lancar. Selanjutnya, harapan kami atas nama masyarakat untuk tahun berikutnya, dana ini terus mengalir ke desa tidak dari satu sumber, tapi sumber BKK Bermasa,” tutur Dedi Asiadi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis serta jajaran yang telah ambil peduli tentang desa. Dengan dana BKK Bermasa yang luo biase ini, kami bisa membangun desa kami,” imbuhnya lagi dengan dialek Melayu Pesisir yang kental. ***

wwwwww