Home > Berita > Umum

KPID Riau dan Unilak Dorong Lembaga Penyiaran Perkuat Konten Lokal

KPID Riau dan Unilak Dorong Lembaga Penyiaran Perkuat Konten Lokal

Jajaran KPID Riau foto bersama dengan pimpinan.Unilak setelah menggelar diskusi. (F-ISTIMEWA)

Kamis, 13 Oktober 2022 14:18 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau (KPID) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Kamis (13/10/2022). Kunjungan langsung dipimpin Ketua KPID Falzan Surahman ditemani Komisioner Mario Abdilllah Khair SH serta didampingi staf, Romi Ainur. Dari Unilak hadir Rektor Dr Junaidi, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH MH, Kabag Media Promosi M Revnu Ohara.

Kunjungan KPID Riau dalam rangka meminta masukan dari Unilak terkait penguatan konten lokal di lembaga penyiaran, sekaligus menjajaki kolaborasi antarlembaga di tahun 2023. Di awal pertemuan, Falzan Surahman mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Unilak. Disebutkan Falzan, bahwa Unilak adalah kampus pertama di Riau yang dilakukan kunjungan oleh KPID secara resmi.  Dijelaskannya, bahwa kampus lain di Riau mungkin punya jurusan atau Fakultas Komunikasi jurusan penyiaran/televisi, namun di Riau, universitas yang memiliki Fakultas Budaya itu hanya ada di Unilak. Artinya, KPID membutuhkan kolaborasi dengan Unilak untuk memperkuat konten-konten budaya/lokal/Melayu.

"Saat ini lembaga-lembaga penyiaran menyediakan ruang-ruang budaya/konten lokal, dan ini bisa diisi. Artinya, lembaga penyiaran bisa memfasilitasi, mahasiswa Ilmu Budaya dapat mengambil peran ini. KPID membutuhkan kolaborasi dengan perguruan tinggi," ujar Falzan.

Ditambahkannya, ketika konten lokal berkualitas bagus ada di lembaga penyiaran, tentunya ini juga membantu kinerja KPID. Di tahun 2023, dirinya berharap sinergi Unilak dengan KPID semakin erat. Dari ini bisa dilakukan kerja sama, memberikan motivasi, kemudian ada transfer ilmu pengetahuan. Apalagi salah satu Komisioner KPID yakni Mario Abdillah Khair adalah alumni Fakultas Hukum Unilak.

"KPID tidak bisa meninggalkan kawan-kawan kampus, karena kampus tempat produksi SDM berkualitas. Memproduksi pikiran-pikiran itu ada di kampus, saya betul-betul tertarik kerja sama dengan Fakultas Budaya," ujar Falzan.

Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi menyambut baik kunjungan KPID Riau. Dikatakan Dr Junaidi, KPID saat ini memiliki tantangan besar seiring dengan kemajuan teknologi. Banyak masyarakat yang mulai mengurangi menonton televisi dan radio sementara bidang KPID ada pada penyiaran.  

"Kami setuju dengan Ketua KPID Riau untuk memperkuat konten lokal/Riau/Budaya Melayu. Ini bisa dilakukan dengan penguatan literasi di kalangan mahasiswa, memberikan edukasi. Dan saya setuju untuk KPID bersama Fakultas Ilmu Budaya untuk bekerja sama," ujar Dr Junaidi.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto. Ia pun mengusulkan ada baiknya dilakukan MoU antara Unilak dan KPID Riau. Hal ini tentuya akan bermanfaat bagi kampus Unilak. 

Usai melakukan dialog lebih dari satu jam, pertemuan dua pimpinan instansi ini dilanjutkan dengan berfoto bersama. ***

Kategori : Umum, Riau
wwwwww