Plafon Masjid Tanjak Batam yang Pembangunannya Habiskan Dana Hampir Rp40 Miliar Ambruk

BATAM, POTRETNEWS.com — Plafon Masjid Tanuwirun Naja atau dikenal Masjid Tanjak di Bandara Hang Nadiem, Batam ambruk. Masjid megah berbentuk penutup kepala khas laki-laki Melayu itu dibangun dengan dana hampir Rp 40 miliar.

Mengutip laman LPSE BP Batam, Masjid Tanjak dilelang pada 13 November 2020. Proyek itu dilelang dengan nama tender 'Pembangunan Masjid di Bandara Hang Nadiem'. Tertulis pagu anggaran proyek konstruksi sekitar Rp 42,5 miliar. Sedangkan untuk nilai harga perkiraan sendiri (HPS) paket adalah Rp 41,8 miliar.

Selama prosesnya, ada 103 peserta tender ikut mendaftar dan jadi peserta lelang. Di mana proyek pembangunan Masjid Tanjak akhirnya dimenangkan oleh PT Nenci Citra Pratama dengan nilai hampir Rp 40 miliar atau Rp 39.937.665.520. PT Nenci Citra Pratama sendiri merupakan perusahaan konstruksi dari ibu kota. Nenci Citra Pratama berkantor di Jalan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur.

Masjid dibangun dengan anggaran Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam atau BP Batam. Masjid Tanjak sendiri berdiri di lahan seluas 15.100 meter persegi. Setelah selesai konstruksi, Masjid Tanjak diresmikan langsung Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto. Acara peresmian ditandai dengan sirine pada 24 Juni lalu.

Sayang, setelah dua bulan lebih diresmikan plafon masjid ambruk sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Tidak ada korban karena kejadian pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Situasi di lokasi tidak ada aktivitas," Ps Kanit Reskrim Polsek Bandara, Aiptu Hendri Simanjuntak, seperti dilansir detikcom. ***

Editor:
Muhammad Amin