Home > Berita > Umum

Sosialisasi ASO dan KCSI yang Digelar KPID Riau di Kepulauan Meranti Berlangsung Sukses

Kamis, 01 September 2022 08:18 WIB
Abdul Roni
sosialisasi-aso-dan-kcsi-yang-digelar-kpid-riau-di-kepulauan-meranti-berlangsung-suksesSuasana kegiatan sosialisasi KCSI di Desa Banglas, Kecamagtan Tebingtinggi, Kepulauan Merantii, Riau, Rabu (31/8/2022). (F-ISTIMEWA)

KEPULAUAN MERANTI, POTRETNEWS.com — Kegiatan sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Keluarga Cinta Siaran Indonesia yang dilaksanakan selama satu hari di Kabupaten Kepulauan Meranti pada Rabu (31/8/2022) telah usai.

Meski dilaksanakan di dua tempat berbeda, program kerja Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau ini berlangsung lancar. Pada sosialisasi ASO (perpindahan siaran televisi free to air [gratis] dari analog menuju siaran digital, red) yang diselenggarakan Rabu pagi hingga siang di ruang rapat Gedung DPRD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak Selatpanjang semua pihak yang diundang terlihat hadir.

Mereka yakni; dihadiri Plt Kepala Dinas Kominfo Muhlisin beserta jajaran, perwakilan DPRD, Kepala Cabang PT Pos Selatpanjang Martini dan sejumlah staf, para warga penerima set top box atau populer disebut STB (alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa, red), dan sejumlah insan media.

Dalam sambutannya sebelum membuka sosialisasi ASO, Ketua KPID Riau Falzan Surahman mengatakan, kegiatan yang digelar KPID Riau di Kepulauan Meranti merupakan wujud nyata KPI/KPID sebagai lembaga negara independen dalam membantu program pemerintah di bidang penyiaran.

”Program Analog Switch Off atau migrasi dari siaran televisi (TV) analog ke TV digital kan merupakan ’gawenya’ pemerintah pusat. Tapi kita menilai sungguh tidak elok jika KPID tak ikut membantu menyosialisasikannya ke masyarakat,” ujar pria bergelaa magister komunikasi ini.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/08092022/potretnewscom_y2mkm_2439.jpgSuasana sosialisasi ASO di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (31/8/2022). (F-ISTIMEWA)

Menurut Falzan, Kabupaten Kepulauan Meranti memang sengaja dipilih sebagai tempat sosialisasi karena kawasan ini masuk daftar wilayah terdampak ASO. Selain itu, imbuh Falzan, daerah ini berbatasan langsung dengan luar negeri.

Dikatakan juga oleh Falzan, seharusnya narasumber sosialisasi termasuk Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Moh Yatim dan Kepala Dinas Kominfo Riau Erisman Yahya. ”Namun, karena menjelang acara ini beliau-beliau menghadiri Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi bersama Pimpinan KPK, maka tidak bisa hadir bersama kita,” sebut Falzan, melalui keterangan tertulis yang dikirim ke redaksi.

Dia menyebut, para peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi yang secara bergantian disampaikan oleh tiga Komisioner KPID Riau, yakni; Mario Abdillah Khair (menyajikan materi Mengenal Lebih Dekat KPI Daerah Riau), Raga Perwira (komisioner bidang perizinan dengan topik Struktur dan Sistem Penyiaran) dan Hisam Setiawan (komisioner bidang pengawasan isi siaran sekaligus Wakil Ketua KPID Riau memaparkan Migrasi ke Siaran TV Digital).

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/08092022/potretnewscom_5jjqm_2440.jpgKomisioner KPID Riau Mario Abdillah Khair dan empat ibu penerima bantuan STB dari pemerintah pusat foto bersama usai sosialisasi ASO di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (31/8/2022). (F-ISTIMEWA)

Sementara itu, pada siang hingga sore, tiga komisioner yakni; Bambang Suwarno (koordinator bidang kelembagaan memaparkan materi Mengenal Lebih Dekat KPI Daerah Riau), Ahmad Royhan Qodri (koordinator bidang pengawasan isi siaran, menyajikan materi Media dan Kita), dan Falzan Surahman (materi Penyiaran Perbatasan) tampil di Kantor Kepala Desa Banglas Kecamatan Tebingtinggi Kota Selatpanjang, berbagi informasi dengan sejumlah warga soal pentingnya memperkukuh integrasi nasional lewat gerakan Keluarga Cinta Siaran Indonesia (KCSI),

”Bersama-sama kita hadir Kepala Desa Banglas Bapak Abdul Azis bersama tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat. Beliau-beliau inilah yang kita harapkan menjadi ujung tombak dalam menyukseskan gerakan Keluarga CInta Siaran Indonesia (KCSI) ini,” ujar Ketua KPID Riau Falzan Surahman, dalam sambutannya sebelum membuka acara.

Seusai sosialisasi ASO dan KCSI, enam komisioner didampingi empat staf KPID Riau yakni; Bastian, Romi Ainur, M Zaki Fahmi, dan Windo Sadikin, menyeberang ke Pulau Rangsang, tepatnya di Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat menemui beberapa warga penerima STB. Dari sini, tim KPID Riau melanjutkan kunjungan ke Tanjungmotong, Desa Permai (masih kecamatan yang sama). Kawasan ini berada persis di bibir Selat Malaka. ***

Kategori : Umum, Meranti
wwwwww