Tidur Nyenyak Usai Berhubungan Badan dengan Pria Mengaku Pilot, Janda Ini Ketiban Apes

Tidur Nyenyak Usai Berhubungan Badan dengan Pria Mengaku Pilot, Janda Ini Ketiban Apes

Gambar hanya ilustrasi, tidak terkait dengan berita/INTERNET

Rabu, 10 Agustus 2022 08:13 WIB

MADIUN, POTRETNEWS.com — Sungguh apes nasib seorang janda berinisial IS (46). Barang-barang berharganya dibawa kabur seorang pria yang ternyata pilot gadungan. Peristiwa itu terjadi ketika ia tertidur lelap usai berhubungan intim dengan MR (54) di sebuah hotel di Kota Madiun, Jawa Timur.

Setelah terbangun, IS tak mendapatkan ponsel dan uangnya. Bahkan ia pun tak melihat mobilnya di parkiran. Ternyata MR telah membawa kabur semua hartanya saat IS tertidur lelap. Untuk memikat IS, MR membekali dirinya dengan ID card pilot palsu.

MR yang seorang pengangguran mengaku kepada IS seorang pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, dilansir Kompas.com.

”Jadi modusnya tersangka ini mengaku diri sebagai seorang pilot, korban yang kepincut mau diajak tidur," katanya, Selasa (9/7/2022) siang.

Tatar menuturkan, kejadian itu bermula saat korban berkenalan dengan pelaku di media sosial Facebook, Juni 2022, lalu. Komunikasi keduanya semakin intensif hingga akhirnya pelaku mengajak korban untuk bertemu. ”Tanggal 19 Juni, keduanya bertemu di hotel Kota Madiun," terang Tatar, dikutip dari Surya.co.id.

Di hotel tersebut, keduanya sempat melakukan hubungan layaknya suami istri. ”Saat korban mandi, pelaku membawa lari mobil Toyota Avanza Nopol AG 1087 VV beserta dompet berisi uang Rp950 ribu," ungkapnya.

Selain itu, pelaku juga membawa lari handphone milik korban. Akibat perbuatan pelaku, korban menderita kerugian sekitar Rp108 juta.

Korban kemudian melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Madiun Kota. Setelah sebulan melakukan penyelidikan, polisi akhirnya meringkus MR di Kota Madiun.
Polisi juga menyita mobil Toyota Avanza yang dicuri MR dari IS. ”Mobil kami sita di rumah tersangka di Mojokerto," paparnya. ***

Editor:
Wahyu Abdillah

Kategori : Hukrim
wwwwww