Jusuf Kalla Puji Anies Baswedan: Lebih Cocok Maju Pilpres 2024 Dibanding...

Jusuf Kalla Puji Anies Baswedan: Lebih Cocok Maju Pilpres 2024 Dibanding...

Anies Baswedan (kiri) dan Jusuf Kalla/F-DETIKcom.

Selasa, 12 Juli 2022 14:18 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Mantan Presiden RI, Jusuf Kalla menilai Anies Baswedan lebih cocok maju Pilpres 2024 dibanding Prabowo Subianto.

Ada sejumlah alasan yang membuat Jusuf Kalla memuji Gubernur DKI Jakarta itu.

Salah satu alasannya pengalaman Anies Baswedan yang serupa dengan Jokowi dulu sebelum menjabat sebagai presiden.

Sekedar informasi Prabowo Subianto dan Anies Baswedan ramai diperbincangkan sebagai calon kuat di Pilpres 2024.

Terkait Prabowo Subianto, Jusuf Kalla menilai Menteri Pertahanan itu sudah pernah tiga kali kalah dalam Pilpres.

Ia lalu mempertanyakan apakah Prabowo Subianto kembali ingin ikut maju di Pilpres untuk yang ke-4 kalinya.

"Pak prabowo kan yang sudah tiga kali ikut Pilkada eh, Pemilu, Pilpres tapi belum berhasil apakah mau 4 kali? Itu pertanyaan juga," kata JK dalam sebuah wawancara.

Jusuf Kalla kemudian menyanjung tinggi Anies Baswedan.

Ia menyebut Anies Baswedan memiliki pengalaman dalam hal kepemerintahan serupa dengan Presiden Jokowi.

"Dia pengalaman pemerintahannya sama dengan pak jokowi. Pengalamannya kan jadi Gubernur DKI dulu, baru jadi presiden," katanya.

Menurutnya pengalaman Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI merupakan modal besar untuk menjadi presiden..

"Gubernur DKI itu mempunyai suatu yang penting di samping beliau pernah jadi menteri," ucapnya.

Sandiaga Uno Dukung Prabowo

Sementara itu, Partai Gerindra masih menjajaki koalisi.

Dimungkinkan akan berkongsi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digawangi Muhaimin Iskandar.

Diam-diam, anak buah Jokowi masih melihat peluang untuk maju bertarung dalam Pilpres 2024.

Statusnya juga mentereng. Selain menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga petinggi Partai Gerindra.

Dia adalah Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Disinggung soal peluang maju Capres, Sandiaga Uno mengaku masih menunggu keputusan partainya terkait wacana pengusungan dirinya.

Sebabnya, pengusungan itu merupakan kewenangan parpol, bukan dirinya sendiri.

“Pengalaman saya dari kontestasi demokrasi sebelumnya tentunya parpol, elite politik yang akan menentukan, tapi mereka pasti mendengarkan suara rakyat,” sebut Sandi ditemui di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022).

“Jadi biarkan proses ini berjalan, saya yakin komunikasi antar politik itu sangat cair. Saya sendiri dibesarkan Gerindra, saya yakin Pak Prabowo juga mendengarkan masukan dari masyarakat,” ungkapnya.

Sandi mengatakan, saat ini masih diminta oleh Prabowo untuk menunaikan tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

“Saya sendiri diberikan tugas Bapak Prabowo langsung untuk fokus pada tugas di kementerian. Di kementerian itu kita tegak lurus ke Presiden Joko Widodo, kita pembantu Presiden,” tegasnya, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Sandiaga tak ingin menanggapi terlalu jauh soal pembentukan koalisi Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia berujar, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan hingga pemerintahan Joko Widodo berakhir.

“Banyak tantangan seperti harga bahan-bahan pokok sekarang meningkat, biaya hidup semakin mahal, ini yang harus kita sikapi dengan kebijakan yang tepat,” jelasnya.

Diketahui, Sandiaga Uno menjadi satu di antara figur yang memiliki elektabilitas papan tengah sebagai kandidat capres. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Politik
wwwwww