Siapkan Program ”4i”, Tokoh Pers Dr Syafriadi Deklarasikan Pencalonannya sebagai Ketua PWI Riau 2022-2027

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Tokoh pers Dr Syafriadi SH MH mendeklarasikan pencalonannya sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau periode 2022-2027 pada Ahad (12/6/2022) malam di salah satu kafe di kawasan Jl Arifin Achmad, Pekanbaru. Deklarasi berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.

Tampak hadir sejumlah tokoh pers, wartawan senior, dan hampir 100 wartawan anggota aktif PWI yang berasal dari kabupaten/kota di Riau. Kemudian terlihat juga Agustiar, bakal calon Ketua PWI Riau yang dikabarkan sebagai kandidat tunggal Riau Pos Group (RPG) dan telah direstui oleh pimpinan tertinggi RPG, Ahmad Dardiri (Ade).

Unsur tim pemenangan yang diwakili Saparudin Koto (Sapko) dalam sekapur sirih sebagai pengantar menyebut, Syafriadi sebagai akademisi yang konsen di dunia pers.

"Beliau ini sudah tokoh nasional. Nah, kalau tokoh pers sudah turun gunung, berarti ada yang perlu dibenahi. Saatnya kita punya solusi untuk menjawab tantangan yang ada hari ini. Maka itu, mesti kita dukung dan pertahankan. Mari kita dukung dan menangkan Doktor Haji Syafriadi," ajak pria yang merupakan pimpinan salah satu media ternama di Riau.

Sementara, sang kandidat, Syafriadi dalam sambutannya mengatakan, semula dirinya tidak berkeinginan untuk ikut meramaikan Konferensi XV PWI Provinsi Riau yang rencananya dibuka 22 Juni mendatang. Namun, ucapan itu kembali ia tarik setelah banyak dari kalangan wartawan yang mendorongnya untuk maju.

"Awalnya saya tak tersirat untuk maju, tapi, batu kalau digoyang-goyang terus maka akan bergeser juga. Karena banyak teman-teman yang mendorong, dengan bismilah saya menyatakan maju," ucap Syafriadi.

Lantas, apa yang menjadi pertimbangan mantan Ketua SPS Riau dua periode ini? Syafriadi mengatakan, semua itu melihat kondisi PWI hari ini.

"Saya mendengar masukan dari anggota ada hal-hal yang menurut mereka harus dikerjakan oleh pengurus namun tak dikerjakan. Kedua, saya melihat rasa memiliki yang berkurang dari anggota terhadap PWI. Nadanya hampir sama semua, keprihatinan dan kekecewaan," ungkap Syafriadi.

Melihat itulah dirinya mengaku terenyuh dan mencoba memformulasikan program untuk kebutuhan PWI ke depan.

"Dalam program ini saya namakan 4i, yakni Profesi, Edukasi, Ekonomi dan Integrasi," kata Syafriadi yang hingga kini masih tercatat sebagai Ketua SPS Pusat.

Dijelaskannya, Profesi ini dulu bermarwah, sekarang sudah bergeser sangat jauh. Siapa pun orangnya kini bisa menjadi wartawan, makanya profesi ini bukan lagi membanggakan. Banyak wartawan sekarang yang tidak kredibel. Jika ini dibiarkan, maka jangan salahkan mereka kalau tulisannya ke kiri dan ke kanan. Solusinya, pelatihan dan pendidikan kepada wartawan.

Kedua, Edukasi. Ini sangat perlu dilakukan untuk menguatkan sumberdaya wartawan. Baik itu dalam hal menulis, atau pemahaman terhadap kode etik.

Ketiga, Ekonomi. Untuk meningkatkan kesejahteraan wartawan itu sangat sulit. Namun ini akan diusahakan dengan menggandeng seluruh perusahaan yang ada.

Keempat, Integrasi atau pola hubungan PWI Provinsi dengan PWI Kabupaten/Kota. Dulu sudah bagus, tapi sekarang berjalan sendiri-sendiri.

"Ada yang bertanya, apakah tidak malu kalau nanti kalah? Bagi saya kalah dan menang itu hal biasa. Menang bermartabat, kalah terhormat. Jadi saya tegaskan, sekali maju tetap maju. Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang," ujar Syafriadi tegas.

Dalam kesempatan yang sama, tokoh pers sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Riau Dheni Kurnia saat didaulat memberi sambutan mengatakan, apa pun yang kita buat tidak boleh mundur. "Ini pernah saya buktikan. Saya menjadi wartawan harus menjadi wartawan hebat. Masuk ke media yang hebat," kata Dheni.

"Begitu juga ketika saya bertekad mau menjadi ketua PWI. Alhamdulillah, keseriusan yang kita lakukan berbuah hasil maksimal. Saya menjadi Ketua PWI Riau dua periode. Sekali maju, maka tetap maju. Ingat, setiap masa itu ada orangnya, setiap orang ada masanya," pungkas Dheni yang juga Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau.***