Home > Berita > Umum

Ini Cerita Hasil Kunjungan DMDI Riau di Malaysia

Ini Cerita Hasil Kunjungan DMDI Riau di Malaysia

Rombongan DMDI Provinsi Riau foto bersama Tun Seri (Dr) Mohd Ali Bin Mohd Rustam saat Majelis Jamuan Hari Raya Aidil Fitri Kerajaan Negeri Melaka, Sabtu (28/5/2022) kemarin.

Selasa, 31 Mei 2022 12:18 WIB

AYERKEROHMELAKA,POTRETNEWS.com — Rangkaian acara Majelis Jamuan Hari Raya Aidil Fitri tajaan Kerajaan Negeri Melaka pada Sabtu, 27 Syawal 1443 Hijriyah bersamaan 28 Mei 2022 telah selesai diikuti utusan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau.

Acara yang digelar bertempat di Melaka International Trade Centre (MITC) Ayer Keroh, Melaka ini dihadiri Ketua Umum DMDI Provinsi Riau, Datok Ir Ajiz bin Manaf, Wakil Sekretaris Datok H Yan Faisal, Biro Dakwah Datok Basren dan Junaidi Usman dari Biro Teknologi Matlumat dan Komunikasi DMDI Kabupaten Bengkalis.

Saat tiba di MITC ini, 3 orang utusan DMDI Riau masuk ke ruang yang telah dipenuhi undangan dari berbilang kaum, umur dan bukan saja tinggal di Melaka. Datok Ajis yang datang lebih awal, tersenyum melihat kehadiran 3 pengurus tadi di antara puluhan ribu pengunjung yang duduk di meja makan maupun yang masih memilih makanan dan minuman di puluhan kios yang disiapkan secara percuma.

Di atas pentas, kelompok seni budaya menghibur hadirin. Dato DJ Dave dan Dato Hattan ikut menghibur para hadirin kala itu termasuk kepada Tuan Yang Terutama (TYT) Yang Di-Pertua Negeri Melaka Tun Seri (Dr) Mohd Ali Bin Mohd Rustam, YAB Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Utama (Dr.) Haji Sulaiman bin Md Ali danYB Setia Usaha Kerajaan Negeri Melaka Datuk Zaidi Bin Johari.

Pantauan di tempat acara, setelah puas menjamu selera para undangan yang umumnya kalangan masyarakat langsung menuju ke pintu keluar melewati di depan pentas. Beberapa orang panitia menyerahkan satu amplop kecil berisi Duit Raya sambil bersalaman. Ramai juga pengunjung menggunakan kesempatan foto bersama TYT Tun Mohd Ali bin Mohd Rustam yang sejak pagi awal acara hingga ke petang sekitar pukul 6 waktu setempat masih setia di lokasi majelis. Tun Mohd Ali terkadang duduk di kursinya terkadang berdiri di depan pentas dengan wajah ikhlas.

Setelah atur acara ini selesai semua, rombongan DMDI Riau yang menginap di hotel Kobemas dijemput oleh Tan Sri Prof Datuk Wira Dr Abdul Latif Abu Bakar pengurus DMDI Melaka untuk makan malam di salah satu tempat makan terkenal dengan Asam Pedasnya di Melaka. Sambil menunggu pesanan makanan tiba, Prof Latif dan rombongan DMDI Riau membincangkan banyak hal yang akan dilaksanakan. Beliau juga menyerahkan 4 buku kepada Datok Ajis dan 3 buku kepada yang lainnya.

Selesai makan, Prof Latif mengantarkan 3 tamunya kembali ke hotel, sedangkan Junaidi Usman ditemui Teguh Goh seorang pengusaha asal Parit Bangkong, Bengkalis yang telah menetap di Muar Johor sejak belasan tahun. Teguh punya usaha Car Wash, Home Stay, jual sabun dan sewa mobil. Alhamdulillah, usahanya terus berkembang. Kepada Junaidi Usman, Teguh Goh ingin berbagi pengalaman berkongsi cerita kepada generasi muda Bengkalis yang ingin ke Muar bekerja di Car Wash-nya yang selalu ramai didatangi kostumer.

Rabu pagi, kembali Prof Latif menjemput rombongan DMDI Riau untuk sarapan pagi tetapi singgah dahulu ke rumah tua yang ia jadikan kemp kegiatan seni budaya baik tingkat Melaka maupun internasional sebelum Covid-19 menyerang. Beberapa bagian komplek rumah tua tahun 1923 ini kembali akan diperbaiki untuk dijadikan lokasi program seni budaya nantinya.

Sekitar beberapa jam di rumah tuanya, Prof Latif membawa rombongan ke rumah mungil tempat tinggalnya. Hadir di acara sarapan pagi rumah Prof Latif ini beberapa tenaga ahlinya di Lembaga Bahasa Melayu Melaka dan DMDI Melaka. Perbincangan program kerja antara Melaka Malaysia dengan Riau Indonesia kembali terjadi.

Setelah selesai perbincangan, Prof Latif membawa tamunya dan beberapa rekan kerjanya menggunakan 5 mobil ke acara Majelis Jamuan yang dilaksanakan Mohammad Chan seorang pengusaha etnis Tionghoa yang mualaf bertempat di Taman Seribu Bunga, Melaka.

Setelah hadir di acara ini, Datok Ajis diantar ke jeti Melaka untuk pulang ke Dumai dan 3 orang rombongan DMDI Riau ikut Prof Latif ke Kuala Lumpur kebetulan satu arah tujuan tapi turun di Putra Jaya menunggu jemputan Mak Long Datok Basren yang 40 tahun tidak berjumpa.

Kemudian, Konferensi di Kamboja. Dan program Budaya, Biro Wanita, Pertukaran Pelajar, Perkampungan, MoU DMDI bersama kampus UiTM, MMU, Kolej DMDI termasuk Pembuatan Film Dokumenter, Jumat Barokah maupun program kerja lainnya yang akan dibahas pada Rabu 1 Juni 2022 mendatang bertempat di Sekretariat DMDI Provinsi Riau, samping gedung LAMR Provinsi Riau.

"Alhamdulillah, selama 9 hari di Malaka berbagai kegiatan bisa kita laksanakan terutama sekali kita ada meeting atau mesyuarat dengan pihak UiTM (University Teknologi Mara) Cawangan Melaka dalam rangka persiapan pelaksanaan pertukaran budaya antara bangsa yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2022 bertempat di Melaka dan gedung UiTM Malaka Malaysia," kata Ketua DMDI Provinsi Riau, Datok Ir Ajiz Bin Manaf kepada potretnews.com, Selasa (31/05/2022) siang.

Ditambahkan Datok Ajis, beliau juga bisa menghadiri rumah terbuka senator Datuk Mohd Ridhwuan Mohd Ali. "Selanjutnya meeting bersama beberapa profesor, pertama Profesor Ahmad yang merencanakan membuka kembali pertukaran pelajar dan mahasiswa setelah berakhirnya Covid-19 ini. MoU juga akan dilakukan untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan baik di Malaysia maupun Indonesia dan negara-negara lainnya yang pernah dilaksanakan kegiatan tadi," tambahnya.

"Kemudian, pertemuan dan mesyuwarat dengan Profesor Latif yang pertama kita akan melaksanakan pertukaran pelajar dan mahasiswa antara Indonesia dan Malaysia. Yang kedua kita juga akan melaksanakan pembuatan film dokumenter atau film layar lebar yang berkaitan dengan sejarah-sejarah bangsa, sejarah-sejarah kebudayaan, sejarah-sejarah para pejuang kita dahulu yang selama ini belum dipahami oleh generasi-generasi muda kita sehingga terpaksa kita harus melaksanakan itu demi generasi kita yang akan datang," beber Datok Ajis.

Kemudian, ungkap Datok Ajis yang enerjik ini, Juga menghadiri rumah terbuka di MITC yang Presiden DMDI merangkap Gubernur Melaka atau Sultan Melaka, Ketua Menteri Melaka dan Setia Usaha Kerajaan Melaka yang dihadiri lebih dari 20.000an orang dan kita salah satunya kita tamu dari Indonesia yang hadir di sana. Beberapa program lain yang diikuti utusan DMDI Provinsi Riau adalah Rumah Terbuka pengusaha Muslim China termasuk juga beberapa hal lainnya. Semoga semua program ini bisa terlaksana dengan baik berkat rahmat Allah SWT," harapnya di akhir wawancara.
Kategori : Umum
wwwwww