Oknum Polri Jadi Eksekutor Pembunuhan Pegawai Dishub, Upahnya Diterima di Markas Brimob

Oknum Polri Jadi Eksekutor Pembunuhan Pegawai Dishub, Upahnya Diterima di Markas Brimob

Ilustrasi/F-ANTARANEWS

Jum'at, 20 Mei 2022 13:44 WIB

MAKASSAR, POTRETNEWS.com — Oknum anggota Brimob Chaerul Akmal suruhan Kasatpol PP Makassar nonaktif Iqbal Asnan terungkap menerima upah Rp 90 juta di Batalyon A Brimob Polda Sulsel. Upah diterima Chaerul usai menuntaskan pekerjaannya menembak mati pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang.Pantauan detikSulsel, Jumat (20/5/2022), rekonstruksi penerimaan upah Rp 90 juta ini dilakukan di Polsek Tamalate sebagai lokasi pengganti. Pada lokasi aslinya, Chaerul menerima upah Rp 90 juta itu di belakang Asrama Brimob Pa'baeng-baeng.

Dalam rekonstruksi diperagakan Chaerul Akmal menembak mati korban di pertigaan Jalan Manunggal 22 dan Jalan Danau Tanjung Bunga Makassar. Selanjutnya Chaerul Akmal bergerak ke Tanggul Patompo untuk membuang jaket dan selongsong peluru.

Selanjutnya Chaerul menuju ke Markas Brimob dan bertemu rekannya, Sulaiman. Tersangka Chaerul mengembalikan senjata api ke Sulaiman karena tugasnya membunuh kroban sudah selesai.

Sebaliknya, seperti dilansir detikcom, Sulaiman menyerahkan uang senilai Rp 90 juta ke Chaerul sebagai upah eksekusi. Uang itu yang diterima Chaerul dibungkus kantong plastik warna merah.

Dalam rekonstruksi sebelumnya, tersangka Chaerul Akmal memperagakan adegan membuntuti korban Najamuddin. Korban dan tersangka masing-masing menggunakan sepeda motor.

Korban melaju seorang diri di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar. Sementara Chaerul membuntuti dengan menyamar sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Hingga pada saat memasuki pertigaan Jalan Manunggal 22 dan Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Chaerul mengeksekusi korban. Sambil berkendara, Caherul mengangkat pistolnya dan menembak korban dari jarak 3 meter.

Akibatnya Najamuddin terjatuh dan tewas meski sempat dievakuasi oleh saksi bernama Nasir. Sementara Chaerul melaju hingga sejauh 8 meter dan sempat mencoba mengintip melalui kaca spion motornya untuk memastikan korban apakah korban masih bergerak atau sudah mati.

Memastikan korban sudah mati, Chaerul Akmal memacu kendaraannya. Chaerul Akmal kabur ke arah Tanggul Patompo, Makassar.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww