Home > Berita > Umum

Tidak Ikut Tergerus Polarisasi Politik, Airlangga Hartarto Dinilai Layak Jadi Presiden

Tidak Ikut Tergerus Polarisasi Politik, Airlangga Hartarto Dinilai Layak Jadi Presiden

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Rabu, 11 Mei 2022 11:27 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai merupakan sosok yang tepat untuk menjadi presiden selanjutnya. Salah satu alasannya adalah Airlangga tidak terkait dengan stigmatisasi politik yang ada saat ini seperti kadrun, kampret atau cebong. Demikian diungkapkan Koordinator Nasional Sahabat Airlangga, Deden Nasihin.

"Sesungguhnya kita mengusung Pak Airlangga beliau merupakan sosok yang paling tepat untuk menggantikan Pak Jokowi karena beliau tidak berada dalam stigma itu semua," kata Deden, Selasa (10/5/2022), dikutip dari REPUBLIKA.co.id

Deden menambahkan, Golkar adalah partai moderat. Oleh karena itu, mereka berdiri di atas semua suku agama dan golongan. "Kita Indonesia," ujarnya.

Dia mengaku sebenarnya tidak menganggap adanya polarisasi kadrun melawan cebong atau kampret. Alasannya, jika suatu pihak mengusung demokrasi yang berkeadaban, tentunya politik identitas dan apapun namanya yang menyeeret kepada politik yang tidak bermartabat harus diselesaikan.

"Kita sudahi untuk menuju Indonesia yang lebih maju tentunya," kata Deden.

Selain itu, imbuh Deden, pihaknya fokus mensosialisasikan sosok Airlangga kepada berbagai lapisan masayarakat, mengenalkannya dengan narasi-narasi yang jauh dari stigma-stigma tersebut sehingga harapannya terhindar dari polarisasi itu.

Sementara itu, strategi agar terlepas dari polarisasi yang ada yaitu dia menjelaskan bahwa Airlangga sosok yang akan mampu membawa kemajuan, kesejahteraan, masyarakat Indonesia.

"Masyarakat berbagai lapisan, milenial, tua muda kita ajak untuk berbuat sesuatu yang postif untuk bangsa ini barsama Pak Airlangga, dan meyakinkan bahwa harapan itu masih ada. Kita sebagai bangsa tidak boleh pesimis. Tidak boleh terjebak dari polarisasi yang saat ini sudah terbentuk (kalau memang itu faktanya ada)," tutur dia. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww