Dihadiri Anggota DPRD Bengkalis, Halalbihalal Warga dan Perantau di Dusun Kampungparit Munculkan Kemajuan

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Memanfaatkan momentum Idul Fitri 1443 Hijriyah, warga Dusun Kampung Parit Desa Pangkalan Batang Barat Bengkalis Riau menggelar Halalbihalal, Kamis 5 Mei 2022.

Di antara tujuan dilaksanakannya acara ini adalah saling maaf memaafkan, mengokohkan silaturahim bukan saja antar sesama warga dusun ini tetapi juga bersama warga dari dusun ini yang telah merantau di beberapa kabupaten kota bahkan provinsi selain Riau, dari Kabupaten Siak, Kota Dumai, Pekanbaru maupun Palembang, Lampung bahkan negara Malaysia yang menyaksikan secara langsung melalui channel YouTube STaR TV Bengkalis yang melakukan live streaming.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini kita mengucapkan minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin mudah-mudahan lebaran tahun ini penuh keberkahan," kata anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, H Arianto kepada potretnews.com, Kamis (05/05/2022) setelah selesainya acara dan saat menuju tempat berwudhu.

"Hari ini kita berada di Kampung Parit ini dalam rangka melaksanakan halalbihalal. Ini merupakan momen yang paling tepat karena masih dalam suasana lebaran artinya bagi orang perantauan yang masih berada di tempat ini, bisa berkumpul bersama-sama dengan warga setempat melaksanakan silaturahim ini dan ini merupakan suatu acara yang sangat baik karena jarang kita bisa berkumpul bersama-sama seperti ini, inilah momennya pada hari lebaran yang Fitri ini. Mudah-mudahan rekan-rekan kita dari perantauan bisa ketemu dengan keluarga yang selama 2 tahun terakhir (karena Covid-19) kita tidak berkumpul seperti ini. Mudah-mudahan ini menjadi contoh yang baik bagi dusun-dusun yang lain agar melaksanakan halalbihalal atau silaturahmi yang dilaksanakan oleh Kampung Parit pada hari ini," pungkas mantan Plt Sekda Bengkalis ini.

Sebagaimana disampaikan oleh ketua panitia pembangunan Masjid Al Muhsinin, tambah H Arianto bahwa selesainya masjid tersebut berkat infaq dan sedekah baik dari masyarakat yang ada di dusun tadi maupun yang berada di perantauan.

"Alhamdulillah, masjid ini bisa diselesaikan dengan baik dan digunakan pada bulan puasa dan Idul Fitri. Tentunya pada kesempatan ini kami mengajak mari kita sama-sama bersedekah untuk menyelesaikan masjid yang kita cintai yang hari ini belum di make-up mudah-mudahan beberapa bulan kedepan akan terkumpul dana atau anggaran sehingga masjid ini menjadi indah karena letaknya pun strategis di pinggir jalan seperti yang disampaikan ketua pelaksana tadi. Kami menghimbau baik kepada masyarakat setempat maupun di perantauan termasuk diri saya sendiri juga tentunya akan memberikan bantuan untuk penyelesaian daripada masjid yang kita cintai ini," janji H Arianto di akhir wawancara saat azan Asar berkumandang.

"Kami masyarakat perantauan di Pekanbaru yang lahir di Dusun Kampung Parit, bagi kami acara pada hari ini merupakan hal yang sangat bagus dan perlu evaluasi karena sebuah acara itu tak semuanya sempurna. Acara silaturahmi warga Dusun Kampung Parit dengan perantauan yang dikemas oleh panitia, adik-adik pemuda dan warga dusun ini, kami sangat bangga dan kagum. Dengan semangat yang luar biasa ketika sibuk di bulan puasa menyiapkan lampu colok yang dilombakan, tetapi dalam Idul Fitri dikemas lagi dengan suatu tugas yang baru yaitu kegiatan silaturahmi halalbihalal. Alhamdulillah, dari pengakuan para tokoh bahwa kamilah yang memprakarsai kegiatan halalbihalal. Semoga halalbihalal ini sebagai perajut silaturahmi dan saling maaf maafkan antara satu dengan yang lainnya," kata penggagas, Kamaruddin pula.

Kamaruddin yang merupakan purna bakti dari Kanwil Kemenag Provinsi Riau dan anak Kepala Desa era 1980an, alm H Abdul Gafar ini memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang terlibat. Atas upayanya juga, pada 25 Ramadhan kemarin menyerahkan uang sekitar 6 juta rupiah kepada pengurus Masjid Al Muhsinin hasil infaq sedekah yang beliau kumpul.

Pantauan jurnalis media ini di lapangan, untuk menyukseskan acara ini, panitia pelaksana melakukan persiapan dalam waktu singkat. Tenda milik BUMDes Karya Bakti Bersama yang digunakan mendapatkan pujian H Arianto, warnanya cerah. "Cantik nian tenda ini, ini merupakan modal bagi BUMDes bagaimana kedepannya mendapatkan hasil dari yang mereka lakukan (panitia pelaksana menggunakan tenda tersebut)," kata H Arianto dalam sambutannya seraya mendoakan BUMDes Karya Bakti Bersama akan makin besar usahanya dan menambah jumlah tendanya.

H Masdaruddin yang pernah mengajar di SDN 16 Bengkalis selama 3 tahun pada 2000 sampai tahun 2003 tak jauh dari masjid tadi, dalam tausiyahnya menyampaikan tentang sejarah nabi Adam As dan nabi Nuh As, juga sejarah nabi Ibrahim Asn, Isa As, nabi-nabi lainya juga nabi Muhammad SAW.

Terlihat hadir Kepala Desa Azmi Yulfikar, Ketua BPD Dedy Asiadi, mantan anggota DPRD H Aziar Asroy yang saat ini Sekretaris Umum LAMR Kabupaten Bengkalis, Raja Muda KKSSI M Yusuf, dosen Unri Fekon Samsir, KUA Bukit Batu Ahmad Syahril, Tim Penggali Potensi Desa, para RT, RW, Kadus, LAMR Desa dan jama'ah Masjid Al Muhsinin yang dijadikan lokasi acara. ***

Editor:
Akham Sophian