Bangga, Siswa MAN 2 Kota Pekanbaru Lolos Program Pertukaran Pelajar ke Negeri Paman Sam

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Dua orang siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yakni Fayyaza dan Zidane Al Nabil berhasil lolos seleksi dalam program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat yang diselenggarakan Bina Antarbudaya.

Fayyaza, siswi kelas XI MIPA 7 Riset yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) itu lolos melalui program Kennedy Lugar Youth Exchange & Study (KL-YES) 2022 dan akan berangkat pada bulan Agustus 2022 mendatang. Dia akan menetap di negeri "Paman Sam" selama satu tahun.

Disebutkan Fayyaza, pengalaman organisasi dan prestasi menjadi salah satu faktor pendukung untuk bisa lolos di program Kennedy Lugar Youth Exchange & Study itu.

Sementara itu rekan satu sekolah Fayyaza yang juga akan berangkat ke Amerika Serikat yakni Zidane Al Nabil Nabil, mengaku mempunyai impian belajar ke luar negeri sejak masih kecil. Nabil, demikian nama sapaannya, lolos di program Academic Leadership Experience (ALEX) dan akan berangkat pada Juli mendatang. Program yang diambil Nabil sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Ia seharusnya berangkat di Tahun 2020 dan sempat mengikuti program secara virtual.

“Karena mungkin dianggap kurang maksimal akhirnya pihak penyelenggara mengundang kembali peserta yang batal berangkat untuk mengikuti program jangka pendek ALEX selama dua minggu di Washington,” kata Nabil seperti dikutip dari tempo.co melansir laman resmi Kementerian Agama pada Kamis, 21 April 2022.

Kepala MAN 2 Kota Pekanbaru Ghafardi mengatakan program tersebut merupakan beasiswa penuh dari US Department of States yang dikelola oleh American Councils. Keduanya akan berangkat di Tahun 2022.

“Kami merasa bangga atas capaian luar biasa dari siswa MAN 2 Kota Pekanbaru. Bisa jadi contoh yang baik dan penyemangat bagi siswa lain untuk bisa mengikuti jejak mereka,” kata Ghafardi.

Prestasi dua siswa MAN 2 Pekanbaru ini mendapat apresiasi dari Kakanwil Kemenag Riau, Mahyudin. Ia berharap capaian prestasi ini dapat melecut semangat siswa madrasah lainnya untuk berprestasi dan beriniovasi di bidang riset dan bidang lainnya.

“Semoga kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menimbah ilmu dan pengalaman serta mengembangkan akses ke Amerika,” ujar Mahyudin. ***

Editor:
Akham Sophian