Home > Berita > Umum

Sambut Ramadan, Kemenag Bengkalis Gelar Tarhib dan Silaturahmi

Sambut Ramadan, Kemenag Bengkalis Gelar Tarhib dan Silaturahmi

Kepala Kemenag Drs H Khaidir bersama ustadz H Muhammad Isa dan undangan foto bersama anak yatim yang menerima santunan, Jum'at (24/03/2022).

Minggu, 27 Maret 2022 15:22 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Memasuki bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis menggelar acara Tarhib Ramadhan dan Silaturahmi, Jum'at (25/03/2022) pagi kemarin.

Bertempat di Mushola Al Ikhlas kantor yang diresmikan Bupati Bengkalis, Kasmarni pada 30 Maret 2022 ini, berkumpul keluarga besar Kemenag Bengkalis termasuk juga kepala sekolah di bawah naungannya.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dianggap penting karena akan menumbuhkan rasa kebahagiaan di dalam hati kita. Selaku umat Islam yang meyakini dan percaya menurut keyakinan kita ketika datangnya bulan suci Ramadhan, tertancap di hati kita rasa senang, rasa gembira, rasa yang tidak sama karena di bulan Ramadhan penuh hikmahnya, penuh keberkahannya maka berbahagialah saat ini Allah SWT memberikan kesehatan kepada kita hingga kita merasa kalau kita dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini. Di hati kita senang karena di bulan Ramadan adalah bulan penuh kebahagiaan maka sambutlah dengan rasa penuh gembira," kata Kepala Kemenag, Drs H Khaidir dalam sambutannya.

Masih kata Kemenag H Khaidir, ulama dan orang-orang alim menginginkan kalau bisa sepanjang waktu itu Ramadhan tapi itu bukan kehendak manusia, semata-mata ketentuan Allah SWT. Sesudah Ramadhan, orang akan berbahagia lagi menyambut Syawal tapi kebahagiaan itu tidak sama dengan datangnya bulan Ramadhan dengan penuh ibadah semata-mata kepada Allah SWT.

Kemenag H Khaidir mendoakan dan berharap mudah-mudahan dipanjangkan umur oleh Allah SWT pada tahun ini sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya. Beberapa tahun kebelakangan ini selalu banyak pertanyaan tentang situasi Ramadhan tahun ini. Apakah bisa sholat berjamaah bersama-sama.

"Sama-sama kita berdo'a, Insya Allah tahun ini berubah dari tahun-tahun kemarin sehingga kita dapat melaksanakan ibadah Ramadhan bersama-sama berjamaah di masjid di tempat kita masing-masing," pungkasnya.

Masih kata Kepala Kemenag, didapat sinyal melalui Kementerian Agama RI melalui beberapa Surat Edaran-nya yang dijadikan pedoman tapi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, maka kelapangan itu semata-mata diberikan Allah SWT dengan menyikapi keadaan pada tahun ini. Mudah-mudahan Ramadhan yang sebentar lagi datang, disambut dengan penuh kesenangan hati. Senang itu tidak gampang, kitalah yang menciptakan kesenangan itu di dalam hati dan pribadi kita masing-masing.

"Jangan minta senang dari orang lain, sulit kita dapatkan kecuali kita lah yang menciptakan kesenangan karena sesungguhnya, senang itu berada di hati kita dan kondisi kita masing-masing. Sehebat apapun kita, semewah apapun keadaan kita belum tentu kita selalu merasakan senang kecuali dengan fikiran dan hati kita yang lahir dari cara berfikir kita yang tidak terlepas dari pedoman-pedoman yang diberikan agama kepada kita. Saya berharap, jangan kita abaikan pedoman-pedoman yang telah diberikan agar kita aman, tenteram dan nyaman dalam menjalankan kehidupan ini," kata H Khaidir di akhir sambutannya.

Acara yang diawali dengan mendengarkan bacaan ayat suci Al-Qur'an oleh qori Muslim ini dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 10 orang anak yatim yang berasal dari berbagai desa sekitar Kota Bengkalis.

Ustadz H Muhammad Isa dalam tausyiahnya menyampaikan dari zaman Rasulullah SAW sampai hari ini berbagai cara dan teknik umat membuat bahagia dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan yang semuanya terlahir dari rasa bahagia. Rasa bahagia itu lahir dari rasa syukur dan taat kepada Allah SWT. "Orang yang tidak bersyukur itu sulit sekali bahagia," kata ustadz Muhammad Isa.

Disebutkan ustadz Muhammad Isa, 10 penggal pertama bulan Ramadhan adalah rahmat dan kasih sayang, penggal 10 kedua adalah keampuan dan penggal 10 ketiga adalah diselamatkan dari neraka.

Di negara-negara Islam di dunia cara menyambut bulan Ramadan itu berbeda-beda. Di Mesir dipasang lampu lampu yang terang menyambut kedatangan Ramadhan. Di Bengkalis ada istilah Petang Megang. Istilah orang kita Jawa "Punggahan".

Rasa kesenangan dan kebahagiaan beribadah kepada Allah SWT itu perlu ditingkatkan. Jika semangat taat beribadah itu berkurang maka mustahil dapat mengecap kebahagiaan.

"Jika engkau datang menghadap Aku dalam keadaan bahagia, kata Allah mata bahagia itulah yang didapat. Jika engkau datang dengan lapang hati maka Insya Allah akan lapang hati. Jika kau menghadap aku dalam keadaan lemah maka lemah lah yang didapat. Jika engkau datang menghadap Aku susah susah maka susah yang didapat. Tergantung pribadi masing-masing.

Dalam bulan Ramadhan, Allah perintahkan malaikat membuka pintu surga seluas-luasnya. Banyakkan do'a memasuki bulan Ramadhan. Nisfu Syakban kemarin berdo'a minta tetapkan iman, panjang dan luaskan rejeki, panjangkan umur.

Dikatakan ustadz Muhammad Isa, salah satu persiapan memasuki Ramadhan siapkan harta kita supaya senang beribadah. Kalau bersedekah jangan berharap balas karena akan kecewa. Kemudian jaga kesehatan. Bacaan Al Fatiha selalu dikirimkan untuk orang lain, jangan lupa untuk diri sendiri. Kata nabi (Muhammad SAW), orang sakit dicabut selera makan minum, dicabut kekuatan fisiknya, dicabut seri wajahnya, dicabut dosanya oleh Allah SWT, diberhentikan dari perbuatan dosa. Kunci sukses, jangan ambil hak orang lain.

"Salah satu tujuan dari kegiatan Tarhib Ramadhan ini ialah menumbuhkan rasa kegembiraan, kesenangan kepade kawan-kawan khususnya pegawai Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis karena sebentar lagi bulan suci Ramadhan atau bulan puaso kita sambut setidak-tidaknya menyambutnya dengan penuh rasa gembira, rasa senang hati karena dengan rasa ini kita memahami bahwa Ramadhan itu banyak hikmah, banyak nilai-nilai ibadah yang dapat kita laksanakan sehingga orang-orang yang pada tahun ini diberikan kesempatan oleh Allah SWT dalam panjang usia, panjang umur dapat bertemu dengan bulan Ramadan yang penuh dengan keindahan dan keberkahan itu," kata Kepala Kemenag Kabupaten Bengkalis kepada potretnews.com, Jum'at (25/03/2022) pagi kemarin setelah selesai makan siang bersama lauk gulai kambing yang lezat dan keripik pisang Tematu yang ditanam di belakang kantornya. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww