Home > Berita > Umum

Kesbangpol Pekanbaru Gandeng KBPP Polri Gelar Pelatihan Bela Negara

Kesbangpol Pekanbaru Gandeng KBPP Polri Gelar Pelatihan Bela Negara
Kamis, 24 Maret 2022 20:45 WIB
Widya paramitha

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tangguh dan unggul, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, mengelar agenda kegiatan Pelatihan Bela Negara.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 22-24 Maret 2022, secara resmi dibuka oleh Walikota Pekanbaru, DR.H.Firdaus ST MT, bertempat Hotel Resty Menara Pekanbaru, Selasa (22/3/2022).

Dalam Kegiatan tersebut, Ketua Panitia langsung dikendalikan oleh, Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. Dalam Sabutannya, kegiatan Pelatihan Bela Negara, mengandeng salah satu organisasi internal Keluarga Besar Putra dan Putri (KBPP) Polri Kota Pekanbaru.

"Selama tiga hari, kita melakukan agenda kegiatan Pelatihan Bela Negara dengan tema, "Semangat Bela Negara Meningkatkan SDM Tangguh dan Unggul", Kata Zulfami mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kota Pekanbaru.

Kemudian, dirinya menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan amanat Undang-undang yang telah ditetapkan. Dan pelaksanaannya diawali dengan pembukaan pelatihan, seminar kebangsaan oleh para narasumber diantaranya Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus ST MT.

Tak kala pentingan, dalam pemahaman ideologi, juga menghadirkan mantan terorisme yang sudah menjalani hukum dan kembali kejalan yang benar serta melakukan pendidikan pendalaman lapangan yang dipusatkan, Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru.

"Tentunya dalam kegiatan, KBPP Polri Pekanbaru mampu membawa generasi yang lebih paham lagi dalam menjaga kesatuan berbangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tangguh dan unggul", terangnya.

Ditempat yang sama, Walikota Pekanbaru, DR. H. Firdaus ST MT, mendapat dua tugas yakni, membuka secara resmi dan memberikan pemaparan materi mengenai nilai kebangsaan itu sendiri.

Usai membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Bela Negara, dengan berbagai pemaparan materi, intinya mengajak semua peserta dapat berperan aktif positif untuk kebangkitan bangsa yang lebih baik lagi kedepan.

"Saya yakin, Peserta Pelatihan Bela Negara yang melibatkan organisasi internal KBPP Polri Pekanbaru, mampu mewujudkan nilai kebangsaan yang lebih baik lagi, dengan catatan tidak lari dari pada koredor norma negara itu sendiri", ulas Firdaus dihadapan 50 orang peserta KBPP Polri Pekanbaru.

Dirinya menambahkan, untuk mewujudkan semua ini, beberapa pandangan sudah dilakukan oleh pendiri bangsa ini.

"Kita bisa mencontohnya, bahkan meneruskan rumus mereka demi tegaknya kedaulatan bangsa dalam bernegara. Jadilah generasi yang tangguh dan unggul demi tegaknya marwah bangsa dimata internasional", tegasnya.

Ditempat terpisah, Ketua KBPP Polri Pekanbaru, Nofrizal menjelaskan, bahwa agenda yang dilakukan Kesbangpol, bukan sekedar untuk gagah-gagahan semata, namun lebih mengarah kepada, saling mencintai sesama anggota, kedisiplinan dan memahami apa pentingnya organisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ya, walaupun kegiatan ini terkesan santai, tapi dilakukan dengan serius yang diawali dengan perkenalan latihan berbaris, sikap sempurna dan kedisiplinan semua anggota", ungkap Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru dari fraksi PAN ini.

Selanjutnya, dalam pendidikan pendalam lapangan yang dilakukan di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, semuanya tetap semangat dan antusias untuk mengikutinya.

Dikatanya, sebelum agenda pendidikan pendalam lapangan yang saat ini dilakukan, dalam pemaparan salah satu mantan teroris juga berbagi cerita dan ada makna yang dapat diambil, bahwa prilaku melawan negara lebih banyak negatifnya, ketimbang positifnya, bahkan selalu membawa mala petaka bagi kehidupan sendiri maupun keluarga.

"Saya menyimpulkan, pemaparan yang disampaikan salah seorang mantan teroris, mengandung makna yang cukup luas untuk menjadi renungan bagi KBPP Polri itu sendiri", ujarnya.

Selain itu, Nofrizal menyampaikan agenda kegiatan dilanjutkan pada malam harinya. Bersamaan renungan dan arahan para instruktur diwarnai dengan api unggun sebagai simbol kebersama ibarat api yang berkobar.

Persoalan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian, tidak menapikan ada plus minusnya. "Maka dari itulah, kami akan terus memperbaiki imet yang buruk menjadi bagus dan yang sudah bagus terus ditingkatkan lebih baik lagi", tutupnya. ***

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww