Riau Sudah Berlakukan Penghapusan Syarat Antigen dan PCR bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri

Riau Sudah Berlakukan Penghapusan Syarat Antigen dan PCR bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri
Senin, 14 Maret 2022 09:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Penghapusan syarat antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah mendapatkan vaksin lengkap, telah berlaku di Provinsi Riau. Kebijakan ini berlaku menyesuaikan Surat Edaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 21/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sesuai surat edaran Kemenhub, kami pun langsung memberlakukan penghapusan syarat antigen dan PCR bagi penumpang pesawat yang sudah vaksin lengkap," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Senin (14/3/2022), dilansir dari Goriau.com.

Ia pun menyambut baik kebijakan itu. Dengan demikian, ia berharap pemulihan ekonomi di Riau dapat berjalan dengan baik seiring semakin longgarnya syarat penerbangan.

"Pusat tentunya memiliki pertimbangan sebelum menghapus syarat antigen dan PCR ini. Barangkali pusat menilai kasus ini sudah menurun trennya. Selain itu, ini kan untuk mendukung program pemulihan ekonomi di daerah juga," jelasnya.

Sementara itu, Airport Duty Manager, Hasnan mengatakan bahwa Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (Bandara SSK) II Pekanbaru telah efektif memberlakukan surat edaran Kemenhub tersebut.

"Sudah berlaku semenjak tanggal ditetapkan. Sorenya sudah kita berlakukan di Bandara SSK II," jelas Hasnan.

Untuk diketahui, realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 13 Maret 2022 sudah 94,39 persen.

"Totalnya sudah 4.568.816 orang yang divaksin dosis I atau 94,39 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.440.756 atau 71,08 persen," jelasnya.

Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 218.057orang atau 67,62 persen dan dosis II mencapai 157.688 orang atau 48,90 persen.

Kemudian, vaksinasi anak dosis I mencapai 463.377 orang atau 65,06 persen dan dosis II mencapai 233.195 orang atau 32,74 persen.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Umum, Riau
wwwwww