Kasus Harian Cenderung Melandai, Namun BOR Rumah Sakit Meningkat, Begini Penjelasan Gubri!

Kasus Harian Cenderung Melandai, Namun BOR Rumah Sakit Meningkat, Begini Penjelasan Gubri!

Ilustrasi

Senin, 07 Maret 2022 18:41 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tren kasus harian Covid-19 di Riau saat ini cenderung melandai. Namun di sisi lain, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian ruang perawatan pasien Covid-19 rumah sakit di Riau justru makin meningkat.

Hal tersebut diakui oleh Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar. Menurut Gubri, kondisi ini disebabkan karena di Riau ada banyak lansia dan pasien komorbid yang terpapar Covid-19. Sehingga mereka harus dilakukan perawatan secara intensif di rumah sakit.

"Untuk penambahan kasus trennya mulai melandai, namun untuk perawatan di rumah sakit masih mengalami kenaikan, ini disebabkan karena banyak warga kita yang lansia dan komorbid terpapar Covid-19, sehingga harus dirawat di rumah sakit," kata Gubri, Senin (7/3/2022), melansir Tribunpekanbaru.com.

Syamsuar menyebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Dirut rumah sakit rujukan Covid-19 dan Dinas Kesehatan kabupaten kota. Dari rapat tersebut, Syamsuar mengklaim BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Riau masih dalam kondisi aman. Sebab masih berada dibawah 40 persen.

"Alhamdulilah masih bisa kita kendalikan, saat ini di Kota Pekanbaru yang terbanyak, tapi masih dibawah 40 persen," ujarnya.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Senin (7/3/2022), BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Riau masih berada di angka 15 persen untuk ruang ICU. Dari 220 ruang ICU yang tersedia saat ini yang terpakai baru sebanyak 33 ruangan. Tersisa 187 ruang ICU lagi yang belum terpakai.

Sedangkan untuk ruang isolasi hanya 5 persen yang terpakai. ‎Dari 1.606 ruang isolasi pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit, yang terpakai baru sebanyak 74 ruangan. Sisanya masih ada 1.532 ruangan lagi yang masih kosong.

Sementara itu, kasus aktif positif Covid-19 di Provinsi Riau saat ini sebanyak 6.552 kasus. Untuk pasien yang dirawat di rumah sakit ada 107 orang, berada di isolasi terpusat berjumlah 94 pasien.

"Sebagian besar pasien Covid-19 di Riau memang memilih untuk isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata Gubri.

Gubri mengungkapkan, berdasarkan rapat evaluasi bersama dinas kesehatan kabupaten dan kota se-Riau dan direktur rumah sakit rujukan, diketahui bahwa pasien Covid-19 yang meninggal dunia pasien yang memiliki komorbit atau belum melakukan vaksinasi atau melaksanakan vaksin lengkap.

"Memang positivity rate untuk di Kota Pekanbaru 20 persen karena tinggi paling tinggi di Pekanbaru. Sedangkan keseluruhan Riau positivity rate-nya 17 persen," ujarnya.

Selain itu, untuk perkembangan vaksinasi di Provinsi Riau, Gubri mengungkapkan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 93,46 persen, vaksin kedua 68,90 persen atau hampir 70 persen. Sedangkan untuk vaksin ketiga 4,98 persen.

"Untuk vaksin lansia kami sudah mencapai 67 persen, dosis kedua (lansia) mencapai 47,03 persen. Untuk vaksinasi anak-anak saat ini 61 persen, dan vaksin kedua (vaksin anak) 25,89 persen," katanya.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Umum, Riau
wwwwww