Home > Berita > Umum

Tingkatkan Kompetensi dan Kemampuan Manajerial, Plt Kepala SDN 17 Bengkalis Ikuti Pascasarjana

Tingkatkan Kompetensi dan Kemampuan Manajerial, Plt Kepala SDN 17 Bengkalis Ikuti Pascasarjana

Plt Kepala SDN 16 Bengkalis, Helmi,SAg, Jum'at (04/03/2022).

Jum'at, 04 Maret 2022 14:28 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Keutamaan menuntut ilmu bagi umat Islam, sebagaimana hadits Rasulullah SAW, "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224).

Bagi seorang Helmi,SAg yang sekarang menerima amanah sejak Juli 2021 sebagai Plt Kepala SDN 17 Bengkalis Jalan Gebat Putra, Sebauk ingin melanjutkan pendidikan S2 (Strata 2) untuk meningkatkan kompetensi sehingga dirinya bersama 14 tenaga pendidik dan kependidikan dari Kecamatan Bukit Batu dan Bengkalis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang, Kabupaten Kampar dengan mengambil Program Studi (Prodi) Magister Manajemen. Mereka merupakan angkatan ke-3 di kampus yang telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

"Selama ini kita merasa bahwa komotensi untuk pendidikan kita ini agak kurang, dengan melanjutkan pendidikan (S2), nanti kita dapat meningkatkan kompetensi kita dalam pengelolaan dan memanage sekolah lebih baik lagi kedepannya," kata Helmi kepada potretnews.com, Jum'at (04/03/2022) pagi.

Ditemui di ruang kerjanya, suami dari Nurbaiti,SPdI mengungkapkan sejak semester pertama dan masuk semester kedua saat ini yang masih berada di masa Covid-19, perkuliahan yang mereka ikuti masih Zoom Meeting dengan jadwal menyesuaikan waktu dosen yang memberikan perkuliahan.

Masih kata Helmi yang lahir di Meskom, 24 Maret 1972, dirinya menerima materi kuliah pernah hari Sabtu siang dan pernah Ahad pagi. "Jadwal tergantung kepada dosen-dosen tenaga pengajar yang ada di STIE Bangkinang," tambahnya.

Alumni SDN 23 Meskom (sekarang SDN 21 Bengkalis) 1986, kemudian MTs Filial Bengkalis (sekarang MTsN1) tahun 1989, MA YPPI tahun 1992 dan S1 IAIN Susqa(sekarang UIN) Pekanbaru tahun 1997 mengungkapkan juga, "Kendala yang pernah kami temui saat Zoom Meeting yaitu jaringan yang tidak stabil, kadang muncul kadang hilang yang dialami baik dosen maupun saya sendiri yang jaringannya kosong. Kendala lain, saat Zoom Meeting tadi saya kedatangan tamu dan lain sebagainya namun bisa saya atur dengan melayani tamu tadi sebentar kemudian kembali ikut Zoom Meeting," beber ayah dari sepasang cahaya mata, Bismi Oktamandani Rasuliana kelas 1 SMKN 3, Muhammad Habsi Ash Shidiqi kelas 2 SD ini.

Sekitar 20 rekan kuliah Helmi yang merupakan gabungan 5 mahasiswa pasca sarjana dari Bangkinang dan sekitarnya, ditargetkan STIE Bangkinang, akan menyelesaikan pendidikan pada tahun 2023 mendatang.

"Sekarang saya dalam usia 50 tahun, tua ya tua juga tapi yang namanya ilmu ini tidak memandang usia. Kita tidak bisa mempunyai mindset seperti itu. Nah, pesan untuk kita semua, tuntutlah ilmu itu setinggi-tingginya, jangan puas dengan tamatan yang dimiliki, apakah itu SMA, S1 atau S2 karena pendidikan itu terus disiapkan karena sekarang ini zaman pendidikan, kalau kita tidak berlomba-lomba meraih pendidikan, kita akan tertinggal ke belakang yang nantinya akan berakibat kalah bersaing dengan masyarakat luar. Terutama untuk anak Bengkalis, tuntutlah ilmu, capailah cita-cita kalian kelak kalian akan melewati persaingan yang ketat. Kalau bukan kita yang membangun Bengkalis sini, siapa lagi," tutup Helmi di akhir wawancara diiringi suara bel masuk di sekolahnya. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww