PD FSPTD-DPD KSPSI AGN Riau Sepakati Pembuatan Kartu Anggota dan Iuran, Suro Abadi: Untuk Penguatan Organisasi

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transport Daratan (PD FSPTD) Provinsi Riau terus membenahi organisasinya. Sebagai langkah awal, konsolidasi organisasi menjadi prioritas. Pendataan anggota sekaligus pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) segera dilakukan untuk lebih memperkuat FSPTD hingga di tingkat daerah kabupaten/kota. Menurut Ketua Umum PD FSPTD Riau, Suro Abadi SE ME, pembenahan organisasi merupakan pekerjaan utama yang akan dilakukan pihaknya dalam waktu dekat. Hal ini sebagaimana amanat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) FSPTD yang telah sukses digelar beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, dalam Rakerda FSPTD yang turut dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Riau, disepakati untuk segera melakukan pendataan anggota.

“Jadi pendataan ini menjadi langkah awal. Kita akan data anggota yang ada hingga tiap kabupaten/kota. Misalnya, terkait jumlah anggota dan kerjanya di sektor mana saja. Itu akan kita data semua. Sehingga kita tahu database terakhir. Sekaligus akan dibuat Kartu Tanda Anggota atau KTA. Ini wajib, khususnya bagi yang belum punya. Semua untuk penguatan organisasi,” ungkapnya saat ditemui Kamis (3/2/2022) kemarin.  

Suro Abadi yang juga merupakan Ketua DPD KSPSI Provinsi Riau ini menyebutkan, sesuai database keanggotaan terakhir, PD FSPTD Riau tercatat memiliki sebanyak 12 ribu orang. Mereka tersebar di 8 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau.

“Makanya pendataan ini saya rasa sangat penting untuk dilakukan, menimbang selama 6 tahun jabatan saya sebagai Ketua PD FSPTD Riau yang juga sekaligus sebagai Ketua DPD KSPSI Provinsi Riau berjalan, pergerakan organisasi maupun program-program kerjanya belum maksimal sebagaimana yang saya harapkan,” ungkapnya.

Tak hanya terkait pendataan, PD FSPTD Riau nantinya juga berencana untuk menerapkan iuran anggota. Wacana tentang iuran ini menjadi hal yang turut dibahas dalam Rakerda. Sesuai kesepakatan bersama, iuran akan segera diberlakukan kepada anggota FSPTD Riau.

“Kita sendiri selama ini belum pernah menarik iuran, setidaknya sejak 6 tahun kepengurusan saya. Padahal di provinsi lain iuran ini sudah diberlakukan. Hanya di Provinsi Riau saja mungkin yang belum ada. Makanya kedepan iuran ini akan kita terapkan ,” jelas Suro Abadi didampingi Sekretaris DPD KSPSI Provinsi Riau, Erick Suryadi R Amd AAIJ.   

Kedepan, ia berharap adanya kerjasama serta kekompakan antara pengurus dan anggota mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga Pimpinan Unit Kerja (PUK), untuk sama-sama bersinergi dan berkomunikasi sesuai aturan yang berlaku dan arahan Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea (AGN).

Komitmen untuk memperkuat organisasi ini sendiri kembali ditegaskan dalam pertemuan bersama antara pengurus PD FSPTD Riau dengan DPD KSPSI Riau. Dalam pertemuan yang digelar di Kong Djie Kafe Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Kamis (3/2/2022) kemarin, disepakati untuk menjalankan hasil Rakerda secepatnya.

Dalam pertemuan tersebut, selain Suro Abadi dan Erick Suryadi, terlihat hadir Sekretaris PD FSPTD Riau, Helina Lisa Wati SPi, Wakil Ketua PD FSPTD Riau, Achmad Zahri SH MH, Wakil Ketua DPD KSPSI AGN Riau, H Sukman, dan Bendahara PD FSPTD Riau, Zulpendy.  

“Pada pertemuan kali ini ditegaskan kembali kesepakatan untuk menjalankan pendataan, pembuatan KTA, serta diberlakukannya iuran wajib sesuai aturan AD/ART kepada seluruh anggota,” ucapnya.

Selain kesepakatan itu, juga disepakati dibukanya ruang komunikasi antara pengurus mulai dari tingkat Pimpinan Pusat (PP), PD, PC hingga PUK, guna untuk mengetahui berbagai informasi, terutama masalah bidang Undang-Undang Tenaga Kerja, SDM buruh dan advokasi bagi para buruh itu sendiri.

“Mudah-mudahan kesepakatan bersama ini bisa sama-sama kita jalankan demi jalannya roda organisasi lebih baik lagi kedepannya. Kita juga meminta segala masukan ataupun pendapat tentang terkait progam kerja serta apa saja yang menjadi prioritas untuk kemajuan organisasi,” pungkas Suro. ***