Home > Berita > Umum

Tiga Komoditas Pangan Alami Kenaikan Harga di Pekanbaru Riau, Ini Penyebabnya!

Tiga Komoditas Pangan Alami Kenaikan Harga di Pekanbaru Riau, Ini Penyebabnya!
Rabu, 19 Januari 2022 09:22 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tiga komoditas pangan seperti minyak goreng, gula pasir dan ayam potong mengalami kenaikan harga di Pekanbaru, Riau, jelang perayaan Imlek 1 Februari 2022.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Riau, Taufik OH, kenaikan ini terjadi dipicu oleh bahan baku utama pembentuk pangan tersebut alami kenaikan.

"Misalkan penyebab kenaikan ayam potong karena adanya kenaikan harga pakan ayam," kata Taufik OH di Pekanbaru, Rabu (19/1/2022), dilansir dari ANTARA.

Dikatakan dia, kini ayam potong dipasarkan rata-rata di harga Rp 37 ribu hingga Rp 39 ribu per kilogramnya, naik dari harga sebelumnya Rp 35 ribu.

"Bahkan saat normal harga ayam potong di kisaran Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogramnya," katanya.

Harga komoditas lainnya yang juga mengalami kenaikan di pasaran adalah harga gula pasir, dari semula Rp 12.500 naik menjadi Rp 14.000.

"Penyebab terjadinya lonjakan harga gula pasir karena keterbatasan pasokan. Musim panen tebunya di bulan Juni dan bersamaan dengan gilingnya, sedang pasokan impor gula belum ada," ungkap Taufik lagi.

Selain itu, harga minyak goreng juga sudah lama bercokol di harga tinggi. Hal ini, lanjut dia, diakibatkan bahan baku pembentuk yakni harga kelapa sawit yang tinggi.

"Terkait minyak goreng kita sudah lakukan pasar murah sebanyak 73 ribu liter dengan melibatkan swasta," katanya.

Diungkapkan Taufik, pasar murah minyak goreng yang dilakukan pihak swasta sudah berjalan di dua daerah, yakni Kabupaten Pelalawan dan Kota Dumai.

"Penjualan minyak goreng murah di Kabupaten Pelalawan dalam operasi pasar murah itu tercatat sebanyak 11.700 liter. Sementara di Kota Dumai telah menghabiskan sebanyak 61.300 liter lebih," jelasnya.

Pantauan di sejumlah pasar di Pekanbaru seperti, Pasar Sukaramai harga minyak goreng curah Rp 18.000 per kilogramnya. Sedangkan di Pasar Cik Puan dan Limapuluh dijual Rp 17.100, serta di Pasar Pagi Arengka Rp 18.000 per kilogram.

Sementara minyak kemasan Bimoli sebesar Rp 20.000 per liter di Pasar Sukaramai, Cik Puan Rp 19.000 per liter, dan Pasar Limapuluh Rp 19.000 per liter.

Kemudian harga telur ayam ras yang semula mengalami kenaikan sebesar Rp 28.800 per kilogramnya menjelang akhir tahun, kini sudah turun di kisaran Rp 25.600.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pekanbaru, Riau
wwwwww