Home > Berita > Umum

Masih Ada Dua Kelurahan Zona Kuning di Pekanbaru, Warga Diminta Tetap Waspada

Masih Ada Dua Kelurahan Zona Kuning di Pekanbaru, Warga Diminta Tetap Waspada

dr Zaini Rizaldy Saragih

Selasa, 11 Januari 2022 12:07 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekanbaru semakin melandai. Namun demikian, warga tetap diminta waspada dan disiplin pada protokol kesehatan, mengingat wilayah Pekanbaru masih menyisakan dua kelurahan yang tergolong zona kuning atau tingkat risiko penularan rendah.

"Pekan ini masih ada dua kelurahan Pekanbaru di zona kuning atau dengan tingkat risiko rendah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Selasa (11/1/2022), melansir riau.antaranews.com.

Dikatakan dia, trennya menurun dibandingkan sepekan lalu. Dimana data Dinas Kesehatan tanggal 9 Januari, dari 83 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru sebanyak 81 sudah berada pada zona hijau.

"Dua kelurahan yang berada di zona kuning adalah Jadirejo dan Sri Meranti," katanya.

Dikatakan dia, dibandingkan data sepekan lalu, dari 83 kelurahan ada 77 kelurahan yang berada di zona hijau sisanya enam kelurahan lainnya berada pada zona kuning.

"Artinya kasus semakin melandai, namun masyarakat diminta tidak boleh senang dulu dan kendor pada prokes," katanya.

Lanjutnya, pemetaan berdasarkan kecamatan, saat ini dari 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru, delapan kecamatan diantaranya masuk zona hijau. Lalu tujuh kecamatan lainnya berada pada zona kuning.

Tujuh kecamatan zona kuning ini adalah, Kecamatan Bina Widya, Marpoyan Damai, Rumbai, Senapelan, Sukajadi, Tenayan Raya, dan Tuah Madani.

Kalau dibandingkan pada pekan lalu, hanya ada lima kecamatan yang berada di zona hijau. Sementara 10 kecamatan lainnya berada di zona kuning dan zona hijau.

Dia meminta, di tengah mulai normalnya semua aktifitas baik kegiatan ekonomi maupun pembelajaran, warga harus tetap menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi. "Mari tetap waspada jaga keluarga kita dan disiplin pada prokes," pungkasnya.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww