Home > Berita > Umum

Terancam tak Tuntas 2024, Pemerintah Tawarkan Investasi Proyek Tol Trans-Sumatra ke Amerika

Terancam tak Tuntas 2024, Pemerintah Tawarkan Investasi Proyek Tol Trans-Sumatra ke Amerika
Senin, 27 Desember 2021 08:12 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Proyek Tol Trans Sumatera ditargetkan harus tuntas sebagian besar pada 2024. Namun, untuk mencapai itu, pemerintah butuh bantuan imvestor.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, menawarkan investasi untuk penyelesaian proyek Tol Trans Sumatera kepada Amerika Serikat (AS).

"Trans Sumatera itu presiden beri arahan tuntaskan. Sebagian ruas sudah beroperasi dari Betung - Medan sampai pada Parapat. Lalu yang Medan ke Aceh kemarin waktu Antony Blinken (Menlu AS) datang kalau mau serius bantu ya bantu di sana," kata Luhut dalam pernyataannya dikutip Senin (27/12).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga melakukan pendekatan kepada Turki para proyek Trans Sumatera juga beberapa infrastruktur lain.

Proyek tol itu di Trans Sumatera yaitu Jambi - Rengat dan ruas Rengat - Pekanbaru (Pekanbaru - Siak) dengan total panjang 282,7 km, proyek jalan tol Akses Ibu Kota Negara seksi III dan IV dengan total panjang 33,7 km. Serta proyek KPBU sektor perumahan zona 1 A IKN untuk 11.268 unit hunian (tahun pementasan 2021 hingga 2024.

"Kami sangat menantikan partisipasi Turki dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Indonesia," kata Basuki dalam keterangan, Senin (13/12/2021), melansir cnbcindonesia.com.

Kementerian PUPR sendiri sudah sempat mengubah target penyelesaian Tol Trans Sumatera.

Proyeksi 2024 Tak Semua Tersambung

Target penyelesaian tol Trans Sumatera berubah. Dalam RPJMN hingga 2024 seharusnya sudah bisa tersambung dari Lampung hingga Aceh, tapi rencana itu tertunda karena adanya kendala pembebasan lahan. Hal ini sudah disampaikan jauh-jauh hari oleh pemerintah.

"Dengan adanya keterbatasan lahan rencana awal target RPJMN bisa menyambung dari Aceh sampai Lampung hingga akhir 2024, tapi untuk saat ini kita akan bangun secara bertahap, artinya sampai 2024 kita upayakan menyambung dari Betung sampai Pekanbaru," kata Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Budi Harimawan beberapa waktu lalu.

"Jadi nantinya menerus dari Lampung, Palembang, Sumatera Selatan, Jambi hingga Pekanbaru," katanya.

Proses pembangunan dibagi menjadi empat tahap. Dimana tahap satu sudah beroperasi sepanjang sekitar 500 km, sementara 550 km lagi dalam posisi konstruksi. Tahap kedua yang diusulkan menyambung Betung - Pekanbaru ada 574 km.

"Untuk menyambung Betung - Pekanbaru, saat ini baru ada dukungan loan untuk konstruksi 9 dari 15 seksi atau 350 km yang akan tersambung Betung - Jambi - Pekanbaru," katanya.

Lalu tahap tiga penyelesaian ruas Dumai - Kisaran dan Binjai - Aceh sepanjang 658 km dilakukan setelah 2024. Sementara tahap keempat adalah pembangunan feeder atau jalan tol penopang jalan Trans Sumatera sepanjang 542 km. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww