Ada Berita Gembira dari Menteri Sandiaga Uno bagi Masyarakat Rupat

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan waktu untuk Zoom Meeting saat acara pembukaan Festival Budaya Bahari Pantai Indah Selat Baru pada Senin (6/12/2022) pagi tadi.

Dalam Zoom Meeting ini, Menteri Sandiaga Uno menyatakan fokus dalam pengembangan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Pulau Rupat. Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbupora) Kabupaten Bengkalis.

"Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia itu fokus pengembangan KSPN Pulau Rupat kedepannya karena Perda kita disinkronkannya, disinergikannya dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2021 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Bengkalis," kata Kadis Parbudpora Edi Sakura melalu Kabid Pariwisata Alwizar, SKM kepala potretnews.com, Senin (6/12/2021).

"Jadi dengan disahkannya Perda ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa masuk melakukan pembangunan dan pengembangan destinasi wisata KSPN terutamanya Pulau Rupat sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 30 tahun 2011," pungkas Kabid Alwizar.

"Atas hal ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga akan berbagi tugas di mana domainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Kalau nanti pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Pulau Rupat itu kita dorong dari sumber APBN, mungkin infrastruktur didukung dari APBD Provinsi Riau APBD Kabupaten Bengkalis itu kita fokuskan nantinya untuk pembinaan masyarakat maksudnya bagaimana sikap mental, perilaku dan jiwa entrepreneurship harus muncul sehingga diharapkan ke depannya masyarakat Pulau Rupat itu menjadi pelaku bisnis pariwisata untuk mendukung industri pariwisata sehingga ada pergerakan ekonomi yang naik secara signifikan bagi masyarakat Pulau Rupat khususnya," beber anak watan Desa Teluk Latak, Alwizar di akhir wawancara. ***