Home > Berita > Umum

4 Bacalon Rektor Umri 2022-2026 Adu Gagasan dalam Dialog Interaktif

4 Bacalon Rektor Umri 2022-2026 Adu Gagasan dalam Dialog Interaktif
Rabu, 27 Oktober 2021 17:49 WIB
Widya Paramitha

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Empat bakal calon Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Periode 2022-2026 paparkan gagasan, visi dan misinya pada dialog interaktif yang ditaja Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Riau bersama Nasiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Rabu (27/10/2022). Kegiatan yang berlangsung secara offline dan online itu dipusatkan di Aula Kampus 1 Umri, jalan KH Ahmad Dahlan nomor 88 Pekanbaru.

Keempat bakal calon yang hadir dalam kegiatan bertema Persyarikatan Maju bersama AUM dan AUM Maju Bersama Persyarikatan itu antara lain Dr Aidil Haris SSos MSi, Dr Baidarus MM MAg, Dr Elviandri SHI MHum dan Dr Jupendri SSos MIKom. Sementara tiga bakal calon yang tidak hadir dan menyatakan sedang dalam tugas luar adalah Dr Bakaruddin SE MM, Sri Fitria Retnawati SSI MT, dan Yeri Badrun SPi MSi.

Hadir dalam kegiatan itu Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA dan jajaran, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau Firdaus SE, pimpinan dan anggota ortom wilayah, empat orang bakal calon rektor serta civitas Umri. Dalam arahannya Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA mengapresiasi kegiatan ini dan mengatakan bahwa acara yang digagas Angkatan muda Muhammadiyah Riau itu boleh jadi kali pertama dilaksanakan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia.

“Saya berikan apresiasi kepada Pemuda Muhammadiyah Riau dan AMM atas dilaksanakannya kegiatan ini. Boleh jadi ini kegiatan pertama di PTM seIndonesia. Saya berpesan bahwa dalam proses pemilihan rektor agar menggunakan cara-cara yang bijaksana dan mengutamakan kepentingan persyarikatan daripada kepentingan pribadi" pesan Saidul

Pada dialog interaktif ini kegiatan dilaksanakan dari pukul 09.00 sampai pukul 12.15 WIB. Keempat bakal calon rektor diberikan kesempatan untuk memaparkan gagasan, visi dan misinya. Selanjutnya ditutup sesi tanya jawab dari peserta baik offline maupun online dari peserta diskusi yang merupakan kader ortom dan warga Muhammadiyah.

Kesempatan pertama dalam pemaparan gagasan, visi dan misi adalah Dr Aidil Haris SSos MSi yang merupakan dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi. Ia menyampaikan visi yaitu menjadikan universitas yang bermarwah dan bermartabat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berorientasi kewirausahaan dengan berlandaskan nilai-nilai Keislaman dan seraya mengutip ayat Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 104.

“Kalaulah ayat 104 Surat Ali Imran ini yang menjadi dasar kita, saya yakin Insya Allah Persyarikatan Maju bersama AUM dan AUM Maju Bersama Persyarikatan. Hal ini dikarenakan kita tidak lagi memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok, tapi memikirkan kepentingan persyarikatan” papar Aidil.

Selanjutnya, sebagai akademi Ilmu Komunikasi Aidil Haris menitik beratkan dalam interaksi di persyarikatan melalui pendekatan Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Organisasi yang baik dan efektif berlandaskan komunikasi Islam.

Dalam pemaparan kedua adalah Dr Baidarus MM MAg yang merupakan dosen di fakultas Ilmu Komputer. Ia menjelaskan, “sekiranya amanah Rektor UMRI 2022-2026 ini diberikan kepada saya, hal utama (prioritas) yang akan saya lakukan disamping perbaikan tata kelola dengan penerapan prinsip Good Governance University (GUG) adalah dengan membangun keunggulan di bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai salah satu Catur Dharma PTM”.

Lebih jauh Baidarus menjelaskan “Keunggulan yang saya maksud adalah bahwa AIK bukan sekedar proses pembelajaran, tetapi harus menjadi kerangka nilai bagi seluruh civitas akademika dalam berperilaku, dalam mengelola kampus, perilaku ketika berada di dalam dan di luar kampus, dalam melakukan penelitian dan pelaksanaan pengabdian masyarakat”.

Sementara itu bakal calon ketiga Dr Elviandri SHI MHum yang merupakan dosen Fakultas Hukum menyebutkan bahwa pencalonan Rektor ini adalah bagian dari upaya untuk mengemukakan tawaran dan gagasan untuk mengembangkan UMRI kedepan. “Saya sebagai salah seorang calon Rektor menawarkan gagasan UMRI BERADAB (Berkemajuan, Berkeadilan dan Berkeadaban)” .

Elviandri merincikan “Berkemajuan dengan membangun UMRI dengan Reputasi Internasional, Integrasi AIK dan Berbasi ICT pada seluruh Proses Aksemik dan Manajemen UMRI. Berkeadilan dalam mengelola Keuangan UMRI dan memberikan otonomi kepada Fakultas untuk mengelola dan mengembangkan fakultas, serta mewujudkan peningkatan kesejahteraan Dosen dan Tenaga Kependidikan. Berkeadaban dengan berpijak pada Transendensi, Liberasi dan Humanisasi dalam internalisasi AIK”.

Bakal calon terakhir yang memaparkan gagasannya adalah Dr. Jupendri SSos MIKom. Ia menjelaskan bahwa dalam mewujudkan visi UMRI 2030, tantangan globalisasi serta merujuk pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ia menawarkan gagasan antara lain; pertama Pembaharuan pada pola management yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Kedua pemberdayaan yaitu penghargaan dan pemanfaatan seluruh potensi semua civitas akademika. Ketiga harmonisasi dan komunikasi intensif dengan persyarikatan.

“Berdasarkan itu, UMRI sebagai amal usaha Muhammadiyah berfungsi menghasilkan civitas yang unggul, berjiwa teknopreneur dan berdaya saing global. Menjunjung tinggi nilai AIK, juga harus menjadi penggerak dari gerakan dakwah dan tajdid Muhammadiyah” urai Jupendri ***

Kategori : Umum, Riau
wwwwww