Home > Berita > Umum

Punya Nafsu bak Kuda dan Dikabarkan Pernah Tiduri 5.000 Wanita, Raja Spanyol Ini Akhirnya Disuntik Pengendali Libido

Punya Nafsu bak Kuda dan Dikabarkan Pernah Tiduri 5.000 Wanita, Raja Spanyol Ini Akhirnya Disuntik Pengendali Libido

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos disebut-sebut sudah meniduri lebih dari 5.000 wanita/F-APF

Minggu, 24 Oktober 2021 11:30 WIB

POTRETNEWS.com — Mantan Raja Spanyol Juan Carlos punya nafsu seperti kuda. Ia disebut-sebut sudah meniduri lebih dari 5.000 wanita. Perilaku seks Raja Juan Carlos yang luar biasa itu sampai-sampai dianggap masalah bagi Negara Spanyol, sehingga Dinas Rahasia negara itu pun menyuntikkan obat pengendali libido ke tubuh sang raja.

Fakta mengejutkan itu diungkap oleh Mantan Kepala Polisi Spanyol Jose Manuel Villarejo dalam sidang kasus pemerasan yang melibatkan dirinya.

"Raja Juan Carlos disuntik dengan hormon wanita untuk mengendalikan gairah seksnya yang merajalela," kata Jose Manuel Villarejo seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari Daily Mail pada Minggu (24/10/2021).

Jose Manuel Villarejo juga mengatakan, mantan raja yang kini diasingkan di sebuah hotel mewah di Abu Dhabi itu, Diberikan penghambat testosteron oleh dinas rahasia Spanyol setelah libidonya dikategorikan sebagai masalah negara

Ia juga menyebutkan, sejumlah wanita yang pernah ditiduri oleh Raja Juan Carlos antara lain Filantropis Denmark-Jerman Corinna Larsen, penyanyi Spanyol Sara Montiel, dan putri Italia Maria Gabriela de Saboya. Villarejo, juga membeberkan bahwa dia diminta untuk menyingkirkan dokumen medis yang membuktikan penyuntikan hormon anti libido ke tubuh Juan Carlos. Berita tentang libido buruk sang mantan raja itu, sebenarnya bukanlah kabar baru.

Seorang penulis Spanyol dan sejarawan militer Amadeo Martinez Ingles pernah menulis sebuah buku berjudul Juan Carlos: The King Of 5,000 Lovers. Dalam buku itu, ia memaparkan bukti sejarah seksual Juan Carlos dan menggambarkan sang raja sebagai pecandu seks yang teramat brutal. Sampai-sampai, Putri Diana pun dikabarkan menjadi incaran sang raja untuk ditidurinya. Di dalam buku itu, Amadeo Martinez Ingles juga membeberkan tentang jumlah wanita yang telah ditiduri oleh Juan Carlos dia dikatakan telah meniduri hampir 5.000 wanita, melansir Tribunnews.com.

Dalam buku eksplosifnya yang diterbitkan pada tahun 2016, Martinez Ingles menjuluki mantan raja itu sebagai pecandu seks dan mengatakan dia memiliki ratusan hubungan bahkan setelah menikah dengan istrinya Ratu Sofia pada tahun 1962. Buku itu mengklaim bahwa dia memiliki 62 kekasih dalam satu periode enam bulan saja, Dan selama 'periode penuh gairah' antara tahun 1976 dan 1994, Raja Juan Carlos telah meniduri 2.154 wanita.

Disebutkan, salah satu petualangan seks awal Juan Carlos adalah dengan Maria Gabriela de Saboya, putri raja terakhir Italia. Kemudian, usai penobatannya sebagai Raja Spanyol pada 1975 silam, Juan Carlos ketahuan berselingkuh oleh istrinya, Ratu Sofia. Juan Carlos dikabarkan ditemukan oleh sang istri saat meniduri aktris dan penyanyi Spanyol, Sara Montiel.

Lalu, pada Januari 2017 seperti dilansir oleh spymasters, Raja Juan Carlos membayar mantan kontestan Miss World Barbara Rey uang triliunan rupiah untuk membungkam Barbara agar tutup mulut dengan perselingkuhan mereka. Setoran uang jutaan dolar AS kepada Barbara tersebut, terendus oleh situs berita Spanyol Okdiario.

Berdasarkan investigasi media ini, ditemukan bahwa uang yang diduga dibayarkan kepada Barbara, berasal dari dana publik yang seharusnya dihabiskan untuk memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir. Tak hanya itu, Ingrid, seorang ibu rumah tangga di Belgia juga mengaku sebagai putri Juan Carlos.

Ia menuduh bahwa mantan Raja berselingkuh dengan ibunya, seorang asisten rumah tangga Liliane Sartiau. Pada 2015, Ingrid mengugat Juan Carlos ke pengadilan Spanyol. Tapi gugatan itu ditolak atas dasar stabilitas hukum raja di bawah hukum Spanyol.

Juan Carlos sendiri memerintah sebagai Raja Spanyol dari 1975 hingga 2014 ketika ia turun tahta demi putranya Felipe VI. Pria berusia 83 tahun itu meninggalkan Spanyol ke Abu Dhabi pada Agustus tahun lalu setelah jaksa Swiss membuka penyelidikan atas rekening bank yang diduga atas namanya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww