Home > Berita > Umum

Usai Bertemu Jokowi, Pemuda Bengkalis Ini Diundang Ikut Pelatihan Kampus UMKM Solo dan Dapat Modal Usaha Rp50 Juta

Usai Bertemu Jokowi, Pemuda Bengkalis Ini Diundang Ikut Pelatihan Kampus UMKM Solo dan Dapat Modal Usaha Rp50 Juta

Muhammad Kasyful Asror di Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo/F-DETIKcom

Rabu, 13 Oktober 2021 18:26 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Pemuda asal Desa Muntai, Bengkalis, Riau, Muhammad Kasyful Asror mendapat kesempatan untuk belajar mengembangkan potensi daerah ke pasar melalui Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo. Siapa sangka perjalanannya dari Riau ke Solo ini justru dilatarbelakangi oleh pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Asror yang masih berstatus sebagai mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STIE) SEBI Depok jurusan Manajemen Bisnis Syariah. Ia mengaku menerima beasiswa penuh untuk masa studinya.

”Dari dulu saya selalu punya mimpi untuk menjadi pebisnis. Saat ini sih masih belum tau mau memulai bisnis apa, tapi ini yang jadi alasan saya kuliah manajemen, supaya paham cara memulai bisnis," jelas Asror dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).

"Pas ketemu Pak Jokowi waktu itu dan beliau menawarkan belajar di Kampus UMKM Shopee, rasanya senang dan bersyukur banget. Ya, karena pelatihan ini sejalan dengan mimpi dan cita-cita saya, untuk mengharumkan nama desa saya juga," sambungnya.

Asror mengaku Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo menjadi awal mula perjalanannya sebagai pelaku UMKM baru yang ingin menembus pasar ekspor. Ia menjelaskan telah mendapatkan pelatihan selama 5 hari dan belajar berbagai ilmu di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.

Mulai dari potensi berjualan online, pengetahuan ekspor secara umum, copywriting, dan juga warehousing. Tak cuma itu, Asror mengatakan turut mendapat kesempatan bertemu dengan Ajisai Craft Shop, salah satu UMKM binaan Shopee di Solo yang berhasil ekspor.

"Saya tidak menyangka akan langsung bisa belajar seperti ini. Dengan materi untuk berbisnis pemberian dari Shopee, saya berharap ini semua dapat menjadi bekal untuk membangun bisnis di dunia digital, sekaligus turut mengembangkan potensi daerah saya," ujarnya, melansir detikcom.

Asror menceritakan sebelumnya ia mengungkap keinginannya di hadapan Presiden untuk dapat mengembangkan potensi laut dan karet yang menjadi kekuatan daerahnya. Melalui pelatihan di Kampus UMKM Shopee ini, ia mengaku mendapatkan banyak insight dan pengetahuan praktis yang menjadi modal baginya untuk merancang dan memulai bisnis.

"Saya juga diajak ketemu dengan UMKM lokal yang sudah sukses berbisnis digital di Shopee. Ini juga jadi sumber inspirasi. Semuanya disiapkan dengan baik dengan jadwal yang tersusun rapi. Saya merasakan pemberi materi di Kampus Shopee juga sangat membantu, terutama bagi saya yang baru akan memulai," tambahnya.

Tak hanya mendapat modal ilmu berupa pelatihan untuk memulai bisnis digitalnya, Asror mengaku turut mendapat bantuan modal usaha. Ia mengungkap pihak Shopee memberikan modal usaha sebesar Rp50 juta untuk memulai bisnisnya.

Lebih lanjut Asror menceritakan pengalamannya bertemu dan berdialog langsung dengan orang nomor 1 di RI beberapa waktu lalu di Riau. Dalam kesempatan itu, Asror mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan potensi daerah hingga ke pasar ekspor.

Keinginan Asror pun direspons oleh Jokowi yang menyarankannya belajar tentang bisnis online dan ekspor bersama Kampus UMKM Shopee di Solo.

"Asror ini masuk Jakarta aja. Tapi kalau nggak, bisa masuk ke Shopee Ekspor School (Kampus UMKM Shopee Ekspor) di Solo. Tapi lebih konkret yang Shopee. Shopee itu langsung dia diajari, pasarnya ada," kata Jokowi.

Saran dari Jokowi untuk Asror pun disambut baik oleh Direktur Shopee, Handhika Jahja. Handhika mengatakan pihaknya akan terus melakukan pendampingan untuk Asror.

"Kami melihat bahwa pendampingan akan menjadi bagian yang tak kalah penting buat Asror setelah pelatihan ini. Sedangkan untuk bantuan modal usaha, kami juga ingin memastikan Asror bisa memulai usaha untuk mengembangkan potensi di daerahnya serta mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan baik," ungkap Handhika. ***

Editor:
Wahyu Abdillah

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww