Home > Berita > Umum

Warga Arbes Pangkalankerinci Soroti Renovasi Lapak Pangker karena Terkesan Proyek Gagal

Warga Arbes Pangkalankerinci Soroti Renovasi Lapak Pangker karena Terkesan Proyek Gagal
Selasa, 21 September 2021 08:13 WIB
Ishar D

PANGKALAN KERINCI, POTRETNEWS.com — Proyek renovasi Lapak Pangker di jalan Lintas Timur RT 03 RW 01 Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur mengundang tanda tanya bagi warga setempat. Pasalnya, kegiatan renovasi yang sudah berjalan seratus hari lebih itu tidak juga mengalami progres yang signifikan.

Akibatnya, muncul persepsi di masyarakat bahwa renovasi tersebut hanya menghambur-hamburkan anggaran daerah saja. Salah seorang warga Arbes Pangkalan Kerinci, Fadli, kepada wartawan mengaku heran dengan program bupati Pelalawan terkait perbaikan Lapak Pangker tersebut.

"Kita heran program bupati saat ini terutama tentang Lapak Pangker yang terletak di Jln Lintas Timur RT 03 RW 01 Keluraha  Pangkalan Kerinci Timur ini. Sudah seratus hari lebih dari perenovasian tidak ada perkembangan bahkan terkesan bagai bangunan yang tak bermanfaat. Soalnya, jangankan malam hari, siang hari saja terlihat seperti bangunan tak terurus. Kalau alasan covid 19 itu kan bisa diatur dan kita jalankan prokes," ujar Fadli, Jumat, (10/9).

Lebih jauh Fadli menjelaskan, setelah terjadi kebakaran bulan Maret 2013 lokasi yang tidak terbakar masih ditempati beberapa pedagang dengan menggunakan penerangan dari Tuah sekata dan dibayar oleh para pedagang.

"Gerai Makan yang berubah nama jadi Lapak Pangker pada awalnya terlihat dari luar sedikit megah dengan lampu warna warni walaupun di dalamnya saat hujan Wallahu alam bisshawab, lampu warna warni hanya berjalan 100 hari. Entah apa sebabnya kita gak tau, apakah karena tidak ada penanggung jawab lampu atau belum ada kepengurusan yang jelas sehingga proyek ini kesannya jadi proyek gagal," tukasnya.

Sementara itu David, salah seorang pedagang yang berminat untuk menempati buka usaha dagang makanan dan minuman kepada wartawan mengaku bingung mengenai perizinan mendaftarkan usahanya. "Kita  kebingungan untuk minta izin menempati tempat jualan di lapak Pangker ini karena gak tau siapa pengelolanya. Dengan kondisi seperti ini kita sangat menyayangkan lokasi pasar yang strategis dan luas tak tak bisa dimanfaatkan dengan baik bahkan lokasi ini akan bisa dijadikan Ikon bagi Pelalawan dalam mengembangkan Kuliner apalagi Pelalawan dengan letaknya yang strategis. Jadi dalam hal ini kita berharap pemerintah segera menetapkan pengelola an penanggung jawab Lapak Pangker karena ini adalah salah satu aset besar daerah," tuturnya.

Pihak terkait Pariwisata Pelalawan saat dihubungi wartawan menjawab akan segera menetapkan pengelolanya. "Insya allah akan kita jalankan dan akan kita tetapkan pengelolanya".

Berita ini membutuhkan konfirmasi lebih lanjut. ***

Kategori : Umum, Pelalawan
wwwwww