Home > Berita > Umum

Pekerja Kebun Kelapa di Riau Cium Bau Busuk saat Asyik Tebas Semak Belukar

Pekerja Kebun Kelapa di Riau Cium Bau Busuk saat Asyik Tebas Semak Belukar
Senin, 20 September 2021 15:04 WIB

PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Asik menebas semak belukar, tiba-tiba pekerja kebun kelapa di Riau cium bau busuk, ia terkejut dan ternyata ada mayat manusia . Warga di Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan Riau digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang telah membusuk di areal kebun, Senin (20/09/2021) pagi.

Mayat yang tidak dikenali itu ditemukan sekitar pukul 07.00 wib tepatnya di Dusun Dundangan Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang, lokasinya tidak jauh dari Jalan Lintas Timur (Jalintim) Riau Kilometer 55.Mayat yang telah membusuk itu berada di kebun kelapa hibrida milik seorang warga bernama Daniel Wisnu.

"Kondisi korban sudah membusuk dan hampir tidak bisa dikenali lagi. Kita lakukan pengamanan lokasi dan mengevakuasi jenazah korban," ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kapolsek Bandar Seikijang Iptu Mulian Doni, Senin (20/09/2021),melansir Tribunnews.com.

Kapolsek Mulian Doni menjelaskan, warga yang menemukan mayat tersebut pertama kali yakni Dodi Sumanta yang merupakan pekerja kebun kelapa hybrida. Dia disuruh saksi Reston Sibarani untuk membersihkan semak belukar yang ada di kebun kelapa hibrida milik Danik Wisnu. Mulai pukul 07.00 wib, Dodi memotong semak belukar yang tumbuh di kebun tersebut.

Saat mendekati sebuah pohon, tiba-tiba saja pria berusia 48 tahun itu mencium bau busuk yang sangat menyengat. Lantas ia mencari asal-usul aroma tak sedap itu dan akhirnya menemukannya. Dodi terkejut melihat sesosok mayat manusia yang sudah membusuk di lokasi dengan posisi terbaring di dekat pohon sawit. Korban langsung memberitahukan kepada temannya dan warga setempat.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga, anggota kita turunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dipimpin Kanit Reskrim," tandas Mulian Doni. Polisi menemukan mayat yang membusuk tersebut dan mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.

Selanjutnya petugas mengumpulkan barang bukti dari TKP untuk kepentingan penyelidikan.Adapun barang bukti yang ditemukan di areal tersebut yakni topi warga hitam, sebuah celana jeans, dua pisau later, sebungkus rokok, plastik, botol minuman, serta uang sebanyak Rp 800 ribu.

"Saat ini mayat telah dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan otopsi," tambah mantan Kanit Regiden Satlantas Polres Pelalawan ini.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan identitas dari korban, termasuk penyebab kematiannya. Polsek masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti maupun keterangan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww