Buronan Ini Pilih Serahkan Diri setelah 29 Tahun karena Merasa Hidup di Penjara Lebih Menjamin

Buronan Ini Pilih Serahkan Diri setelah 29 Tahun karena Merasa Hidup di Penjara Lebih Menjamin
Jum'at, 17 September 2021 15:13 WIB

POTRETNEWS.com — Setelah 29 tahun dalam pelariannya dari penjara, pria ini akhirnya memilih menyerahkan diri ke polisi. Bukan karena ia tobat atau memang ada desakan dari keluarga. Namun ia memilih menyerahkan diri karena menilai kehidupan di dalam penjara jauh lebih layak dibandingkan menjadi gelandangan.

Ya, sejak melarikan diri, pria yang bernama Darko Desic sempat hidup nyaman. Ia bahkan menjalani hidup dengan nyaman tanpa diketahui oleh pihak kepolisian. Sebab usaha pencarian padanya tidak membuahkan hasil.Namun berjalan waktu setelah 29 tahun kemudian, ia kembali ke kantor polisi.

Memilih menyerahkan diri karena kehidupannya yang tidak seperti dulu. Semua gara-gara Covid-19. ia tidak lagi punya pekerjaan hingga menjadikan ia sulit membayar sewa rumah. Ia lantas menjadi gelandangan sebab pekerjaannya tidak bisa lagi didapatkan. Saat itulah ia berfikir untuk menyerahkan diri.

Begini Kisahnya

Seorang buronan selama 29 tahun di Australia menyerahkan diri, setelah Covid-19 membuatnya jadi gelandangan. Darko Desic baru menjalani 13 bulan dari total 3,5 tahun hukumannya di Grafton Correctional Centre, New South Wales, saat melarikan diri. Polisi setempat menyatakan, Desic kabur dari penjara pada 1 Agustus 1992 menggunakan pemotong baut dan gergaji besi.

Meski otoritas sudah mengerahkan pencarian intensif, Desic yang ditangkap karena menanam ganja tidak ditemukan.Dia bisa hidup nyaman tanpa diketahui karena kepolisian tidak mengenalnya, sehingga dia bisa bekerja sebagai pekerja lepas. Si buronan memutuskan pindah ke sebuah rumah di Avalon, sekitar 700 km. Peruntungannya selama 29 tahun habis setelah dia terdampak Covid-19, melansir Tribunnews.com.

Desic, yang kini berusia 64 tahun, mengakhiri pelariannya selama hampir tiga dekade dengan menyerahkan diri karena keadaannya sangat sulit. Dilansir Daily Mirror Kamis (16/9/2021), usut punya usut, dia tidak bisa membayar sewa rumah karena tak punya pekerjaan. Sumber kepolisian mengungkapkan, dia tidur di pantai dan berpikir, hidup di balik jeruji jelas lebih nyaman daripada menjadi gelandangan. Karena itu, dia memutuskan menyerahkan dirinya di Pos Polisi Dee Why pada Minggu (12/9/2021), dan dijerat tuduhan kabur dari penjara. Desic sempat disebutkan dalam acara TV populer Australia Most Wanted, ketika ada warga yang mengaku melihatnya di Nowra, selatan Sydney. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww