12 Tahun Perjalanan Angkutan Publik Trans-Metro Pekanbaru Melayani; Berawal sebagai Kota Percontohan Transportasi

Jum'at, 17 September 2021 12:05 WIB
Advertorial
12-tahun-perjalanan-angkutan-publik-transmetro-pekanbaru-melayani-berawal-sebagai-kota-percontohanBus Trans-Metro Pekanbaru melintas di kawasan Jalan Sudirman.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Kehidupan masyarakat modern kian hari semakin menimbulkan aktivitas dan mobilitas yang tinggi. Tingkat kepadatan penduduk serta pertumbuhan ekonomi di sebuah daerah tentu berpengaruh kepada semua dimensi, termasuk di dalamnya yaitu bidang transportasi.

Banyaknya kendaraan pribadi dan umum yang berkeliaran di ruas jalanan yang itu-itu saja berdampak menjadi kemacetan. Jika dibiarkan, tentu akan sangat menghambat kemajuan wilayah tersebut.

Jika melihat sejarah berdirinya Trans-Metro Pekanbaru (TMP) yang merupakan moda transportasi milik pemerintah kota Pekanbaru, maka masyarakat setempat patut berbangga hati dengan transportasi massal TMP.  Sebab, kala itu Kementerian Perhubungan menetapkan Pekanbaru sebagai salah satu dari 6 kota yang ditunjuk sebagai Kota Percontohan Transportasi bidang penyelenggaraan angkutan perkotaan.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/23092021/potretnewscom_hur25_2242.jpgWali Kota Pekanbaru Firdaus tatlaka meresmikan jalur "feeder" di Kecamatan Tenayanraya sebaga transportasi penunjang bus TMP

Kisah 12 tahun yang lalu, 21 Juni 2009, sistem angkutan umum massal TMP yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Angkutan Perkotaan (UPTD PAP) diluncurkan ke publik Pekanbaru. Dengan armada bus hibah dari Kementerian Perhubungan sebanyak 20 unit, TMP melayani 2 koridor yakni; koridor 1 jurusan Perumahan Pandau hingga Pelita Pantai dan koridor 2 jurusan terminal BRPS hingga kecamatan Kulim.

Berjalan seiringnya waktu, upaya pemerintah kota Pekanbaru untuk mengajak masyarakatnya beralih ke angkutan umum massal tampaknya berhasil. Di tahun 2013, TMP yang beralih kelola ke Perusahaan Daerah Kota Pekanbaru, PD Pembangunan, menambah melakukan penambahan armada bus sebanyak 50 unit dan 5 koridor yang dilintasi dari sebelumnya hanya melayani 2 koridor saja. Sejak 2016 sampai dengan sekarang, pemkot Pekanbaru melalui PD Pembangunan telah memperluas jaringan pelayanan menjadi 10 koridor.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/23092021/potretnewscom_edpqp_2243.jpgJenis kendaraan ”feeder” yang akan dioperasikan guna menunjang pelayanan bus TMP.

Pada saat ini, telah beroperasi Bus Rapid Transit (BRT) berbasis jalan melayani 15 Koridor yang menjangkau jalur utama. Untuk meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum massal maka perlu didukung dengan pengoperasian angkutan feeder (pengumpan) yang melayani trayek cabang dan ranting BRT tersebut dengan tarif terintegrasi dengan BRT.

Diharapkan dengan menggunakan moda transportasi massal, selain menghemat biaya dan waktu, maka gambaran kemacetan di jalan raya pun akan berkurang. Dan kita sebagai warga negara Indonesia juga turut berperan serta mengurangi pencemaran udara gas buang karena sumbangan pencemaran kualitas udara sangat besar. (Adv)

wwwwww