Home > Berita > Umum

Seekor Harimau Masuk Perangkap yang Dipasang BKSDA di Teluklanus Siak

Seekor Harimau Masuk Perangkap yang Dipasang BKSDA di Teluklanus Siak
Kamis, 09 September 2021 17:05 WIB

SIAK, POTRETNEWS.com — Seekor harimau remaja betina yang diduga menerkam warga di Siak, Riau, hingga tewas telah dievakuasi. Harimau tersebut masuk ke perangkap yang dipasang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

"Benar, ada seekor harimau masuk dalam perangkap yang dipasang di Teluk Lanus. Satu ekor harimau remaja menuju dewasa (berkelamin) betina," kata Plh Kepala BBKSDA Riau, Kamis (9/9/2021).

Hartono mengatakan harimau betina itu diduga masuk perangkap pada Rabu (8/9) malam tadi. Namun baru diketahui pagi tadi oleh tim yang bertugas di lapangan.

"Kemungkinan malam tadi masuk. Tetapi tim monitoring tadi pukul 06.00 WIB lihat sudah ada di perangkap," imbuh Hartono.

Selanjutnya, harimau akan diobservasi ke BBKSDA Riau di Pekanbaru. Harimau diobservasi sebelum dilepasliarkan lagi ke alam liar.

"Apakah ini yang menerkam warga masih belum diketahui. Karena baru masuk ke perangkap, perlu analisa terlebih dahulu," katanya.

Remaja Tewas Diterkam Harimau

Sebelumnya, seorang warga di Kabupaten Siak, tewas diterkam harimau Sumatera. Korban diterkam saat memeriksa genset karena listrik di tempat tinggalnya padam, Minggu (29/8/2021), pukul 18.45 WIB, melansir Detik.com.

"Kejadian tadi malam pukul 19.00 WIB. Itu lokasi kejadian di Teluk Lanus," kata Gunar kepada detikcom seusai kejadian.

Gunar menyebut korban ditemukan tewas tak jauh dari lokasi diterkam. Untuk jasad korban, Malta Akfarel (16), telah dievakuasi warga ke rumah duka di camp PT Unisraya.

"Saat kejadian, lampu di camp PT Unisraya padam. Saat itulah korban sama ayahnya pergi melihat genset dan diterkam," terang Gunar.

Setelah korban diterkam, ayah korban bernama Rustam minta tolong kepada warga. Warga ramai-ramai mencari dan menemukan korban sudah tewas.

"Korban ditemukan meninggal dunia dan sudah berhasil dievakuasi warga," kata Gunar.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Siak
wwwwww