Sedikit Kisah Donor Darah Kwarcab Bengkalis, Sempena Peringatan ke-60 Hari Pramuka

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Beberapa unit kendaraan roda dua maupun roda empat terlihat terparkir di halaman Sekretariat Kwartir Cabang (Kwarcab) 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis pada Kamis, 26 Agustus 2021 pagi.

Sedan Corolla Great tahun 1992 berwarna merah maron yang digunakan awak media ini diparkirkan di bawah pelepah daun kelapa kapal yang teduh.

Terlihat, hand sanitizer dan penerapan protokol kesehatan di sisi kiri dan kanan sebelum jejeran rapi kursi plastik di bawah tenda biru yang kala itu telah diduduki beberapa Praja Muda Karana (Pramuka) baik usia Penegak maupun Pramuka Dewasa.

Terdengar tawa lepas di antara mereka yang sambil menikmati bubur kacang hijau plus teh dan kopi hangat yang disiapkan panitia pelaksana Donor Darah Kwarcab Bengkalis.

"Rangkaian kegiatan hari ini adalah dalam rangka Peringatan ke-60 Hari Pramuka tahun 2021 yaitu donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah karena kita ketahui banyak pasien yang kesulitan mendapatkan darah karena kadang-kadang stok darah di rumah sakit tidak cukup," kata Ketua Panitia Pelaksana, Kak Maria U, SKM dalam sambutannya, Kamis (26/8/2021).

Masih kata Kak Maria, dari Pramuka coba menolong menambah stok darah yang didonorkan para anggota Pramuka di Kwarcab Bengkalis diantaranya Kwaran Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana, STAIN Bengkalis, Politeknik Negeri Bengkalis dan Andalan Cabang Bengkalis yang total terdaftar seramai 61 orang.

Setelah pembacaan doa yang dipandu mantan Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Bengkalis Kak Drs H Muhammad Sidik,MSi, Kak Johan Arif guru MAN 1 Bengkalis adalah pendonor pertama yang namanya dipanggil.

"Kegiatan yang kita laksanakan upaya pengejawantahan daripada Darma Pramuka yang sepuluh yaitu rela menolong dan tabah. Upaya rela menolong dan tabah itu pada hari ini kita laksanakan donor darah dari anggota Gerakan Pramuka Bengkalis. Selain itu ini merupakan bagian dari pada peringatan ke-60 Hari Pramuka," kata Sekretaris Kwarcab Bengkalis, Kak Riza Pahlevi kepada potretnews.com, Kamis (26/8/2021).

Ditambahkan mantan Ketua DPRD dan mantan Wakil Bupati Bengkalis ini, kegiatan donor darah yang sebelumnya telah rutin dan kontinyu dilakukan para anggota Pramuka tersebut akan rutin dilaksanakan karena mereka punya Satgas Pramuka Peduli yang akan ikut serta melakukan upaya-upaya membantu masyarakat baik dalam kondisi normal maupun dalam kondisi bencana apalagi kondisi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Yang paling penting, mari kita kita tetap jaga kesehatan, tetap tegas dan pelaksanaan 5 M, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, melakukan cuci tangan dan menjaga jarak ini yang paling penting kita lakukan bersama.

Di kesempatan terpisah, Kak Maria U, SKM menyebutkan bahwa kegiatan tadi merupakan kerjasama antara Kwarcab Bengkalis dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bengkalis yang juga melibatkan tim medis dari RSUD Bengkalis.

"Kami dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak yang sudah mendonorkan darahnya di Hari Pramuka ini. Semoga yang kakak berikan menjadi amal jariyah dan dibalas oleh Allah SWT maka ini akan dapat menolong masyarakat kita yang membutuhkan darah karena kita tahu darah itu sangat dibutuhkan oleh pasien-pasien yang ada di Runah Sakit kita," ucap Kak Maria yang memberikan data seramai 61 orang mendaftarkan diri sebagai pendonor tadi pagi Alhamdulillah 26 orang menyumbangkan 26 kantong darah dan 8 orang terkendala (5 dari 8 anggota DKR Bantan tak bisa ikut sebab kurang berat badan dan suhu badan terlalu tinggi), dikarenakan HB rendah dan lainnya termasuk tidak datang mungkin karena kesibukan dan jarak tempuh yang jauh.

Seorang mahasiswa Polbeng, Ihsan Maulana Adli Prodi RpL jurusan Teknik Informatika semester 7 pada September 2021 nanti merupakan pendonor darah kali pertama, mengaku agak gugup. "Ya cobalah, kalau nggak mencoba nggak akan tau. Ya kan!" ungkap mahasiswa yang hadir bersama 4 mahasiswi kampusnya.

Kak Ariyanti AR yang juga kali pertama mendonorkan darahnya mengaku santai saja karena informasi dari teman-temannya semua berjalan biasa-biasa saja. "Sepintas saya sudah mengetahui manfaat dari donor darah itu apa. Tadi kita juga sudah diberikan makanan nanti snack untuk memulihkan tenaga," tuturnya.

Ditemui di ruangan, Kak Johan Arif yang sejak 2015 mendonorkan darahnya setahun 3 kali di Komunitas Berdarah Bengkalis (Koberkob) dan hingga tadi pagi telah 15 kali mendonorkan darahnya tersenyum bahagia. Sambil diajak bercanda, beliau disebutkan mampu membangun rumah dengan donor darah tapi bukan menjual darahnya melainkan keberkahan rejeki dan nikmat kesehatan sehingga dirinya yang telah berusia kepala lima masih mampu bekerja sendiri membangun rumah.

"Di samping memberikan manfaat kepada orang lain kita juga merasakan manfaat yang luar biasa daripada donor darah itu sendiri. Mudah-mudahan dari kegiatan ini dapat membantu pasien-pasien di rumah sakit. Manfaat yang saya rasakan Alhamdulilah saya belum pernah sakit melantai yang masuk dalam kategori kritis," ungkap Kak Johan yang bergolongan darah O Plus ini pula.

Kak Eri Kesuma pula, tadi pagi merupakan donor kedelapan kalinya. Pantauan di lapangan, keceriaan wajah para peserta yang telah mendonorkan darahnya. Sebuah piagam penghargaan yang tertulis nama mereka menjadi kenangan terindah kala itu yang mereka bawa pulang dari Buper Pawang Perkasa yang beralamat di Jalan Assalam, Kelapapati Darat Desa Kelapapati, Bengkalis.***