Kawanan Kera Liar Serbu Perkampungan di Jatim, Satu Lansia Tewas dan Empat Anak-Anak Terluka

Kawanan Kera Liar Serbu Perkampungan di Jatim, Satu Lansia Tewas dan Empat Anak-Anak Terluka
Kamis, 26 Agustus 2021 08:14 WIB

PAMEKASAN, POTRETNEWS.com — Kawanan kera liar menyerang perkampungan di Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan Jawa Timur sejak dua bulan lalu. Kawanan kera yang masuk ke perkampungan warga ini pun sudah menimbulkan korban jiwa. Seorang lansia tewas akibat diserang dan digigit kera liar dan empat korban lainnya terluka yakni anak-anak dan santri. Kawanan kera liar tersebut menyerbu dua desa yakni Desa Rek Kerrek dan Desa Kancok.

Menurut Kepala Desa Kacok, Baihaqi, saat muncul dua bulan lalu, kawanan kera liar tersebut belum meresahkan warga karena hanya mengintau jauh di atas pepohonan.Namun kera-kera tersbeut mulai masuk perkampungan dan menyerang warga saat sore hari hingga malam hari.

"Dua bulan yang lalu belum menyerang warga. Sekarang ini sudah semakin buas karena menyerang warga," ujar Baihaqi, ketika dikonfirmasi via telepon, Selasa (24/8/2021),melansir Tribunnews.com.

"Korban yang diserang terjdi pada sore dan malam hari. Kalau pagi dan siang tidak ada," imbuh dia.

Ia mengatakan ada sekitar lima ekor kera yang ganas. Sedangkan kera-kera lain yang ukurannya lebih kecil tidak begitu ganas.Selain menyerang warga, kawanan kera tersebut juga merusak tanaman, menggigit hewan ternak dan memaakan buah-buahan di pekarangan rumah warga.

Menurut Baihaqi, pihak desa telah mengerahkan penembak dan menggelar sayembara untuk memburu kera-kera liar tesebut. Menurutnya ada pemburu kera asal Sampang yang datang untuk menangkap kera.Saat ini baru satu ekor yang telah ditangkap menggunakan senapan angin

"Saya sayembarakan kepada warga yang bisa menangkap kera liar, akan diberi imbalan," ujar Baihaqi.

Ia mengatakan sejak pemburu datang, keras-kera tersebut tak lagi meneror warga.

"Kalau ada yang berhasil menangkap kera yang ukurannya lebih besar lagi, maka akan kami berikan imbalan yang lebih besar lagi," imbuhnya.

Sementara itu Kapolsek Palengaan Iptu Sri Sugiarto ikut menyaksikan kera liar yang dilumpuhkan dengan senapan angin. Cara yang digunakan yakni pemburu memancing kera keluar dari hutan menggunakan kera piaraan.Setelah kera liar keluar mendekati kera piaraan, si pemburu kemudian menembaknya.

"Butuh dua kali tembakan untuk melumpuhkan kera liar itu," terang Sri Sugiarto melalui telepon seluler.

Kera yang ditangkap, kemudian dibunuh oleh warga ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww