Kabar Baik bagi Umat Islam Indonesia, Arab Saudi Akhirnya Akui.Vaksin Covid Sinovac

POTRETNEWS.com — Arab Saudi akhirnya menyetujui vaksin Covid-19 buatan China, Sinovac dan Sinopharm. Pengakuan Arab Saudi terhadap Sinovac dan Sinopharm ini diumumkan pada Selasa (25/8/2021). Sikap Arab Saudi tersebut tentunya menjadi kabar baik bagi umat Islam di Indonesia. Sebab, mayoritas masyarakat Indonesia divaksin Sinovac dan Sinopharm.

Kementerian Kesehatan mengatakan mungkin bagi mereka yang telah menyelesaikan program vaksinasi mereka dengan Sinopharm atau Sinovac untuk diterima di Kerajaan, asalkan mereka telah menerima suntikan vaksin yang disetujui di negara tersebut, melansir Tribunnews.com.

Sebelumnya dikatakan bahwa dua dosis dari dua vaksin berbeda dapat diambil, menurut studi ilmiah internasional yang menunjukkan keamanan dan efektivitas pendekatan ini dalam mengatasi virus. Ia menambahkan bahwa, menurut rekomendasi saat ini, dosis kedua dapat diambil setidaknya tiga minggu setelah yang pertama. Orang yang pulih dari Covid-19 harus menerima dua dosis vaksin, yang pertama setidaknya 10 hari setelah infeksi dan yang kedua diberikan setidaknya tiga minggu setelahnya.

Jika infeksi terjadi setelah menerima dosis pertama, dosis kedua dapat diberikan setidaknya 10 hari setelah infeksi. Sebelumnya Arab Saudi hanya mengakui vaksin Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson, dan Moderna. Hal itu membuat banyak umat muslim di Indonesia tak bisa menjalankan ibadah umrah dan haji. Bagi jemaah yang terlanjur disuntik vaksin dari China diwajibkan mendapat suntikan booster satu dosis dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca, atau Johnson&Johnson. ***

Editor:
Akham Sophian