Lehernya Terjerat Benang Layang-Layang, Pria Ini Panik hingga Motornya Tabrak Pohon, si Pengendara Akhirnya Tewas

Lehernya Terjerat Benang Layang-Layang, Pria Ini Panik hingga Motornya Tabrak Pohon, si Pengendara Akhirnya Tewas
Senin, 23 Agustus 2021 10:24 WIB

BLITAR, POTRETNEWS.com — Seorang pengendara sepeda motor tewas saat melintasi jalan raya depan Pasar Papungan. Laju kendaraanya tak terkendali karena terjerat benang layang-layang. Sehingga ia pun menjadi panik lalu menabarak pohon hingga akhirnya tewas. Korban adalah Muhammad Susanto (27), warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Susanto terjatuh dari motor yang dikendarainya setelah lehernya terjerat benang laying-layang. Peristiwa terjadi di depan Pasar Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro pada Sabtu (21/8/2021) sore. Kecelakaan terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Dilansari dari Tribunnews.com Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda GL Pro dengan nomor polisi AG 6441 KBT.

Korban berkendara menuju arah timur atau arah DPRD Kabupaten Blitar. Susanto melintasi jalan yang cukup ramai. Laju motor korban tak terkendali saat melintasi jalan raya depan Pasar Papungan. Diduga korban kaget dan menghindari benang layang-layang yang melintang.

Korban diduga panik hingga akhirnya menabrak pohon di sebelah kirinya.Mengutip dari Kompas.com, menurut saksi mata bernama Surip (55), korban memacu kendaraannya dengan cukup kencang.Dikatakan Surip, awalnya ada satu layang-layang yang putus benangnya dan jatuh beberapa meter dari jalan raya.

Layang-layang tersebut menimpa seorang perempuan pedagang pasar. Benang layang-layang tersebut berada pada posisi melintang.Namun, belum sempat disingkirkan, benang layang-layang itu memakan korban.Korban mengalami luka parah di bagian leher dan kepala. Pihak kepolisian kini menyelidiki siapa pemilik benang layang-layang tersebut.

"Kami masih menyelidikinya dan anggota sudah kami sebar ke lapangan. Terutama untuk mencari siapa pemilik layangan itu, supaya tak terjadi kasus serupa. Sebab, kejadian seperti itu kerap terjadi di mana-mana (di berbagai daerah)," kata AKP Suprapto, Kapolsek Kanigoro, Minggu (22/8/2021), mengutip Surya,melansir Tribunnews.com.

Saat polisi datang, korban sudah meninggal dunia. Jenazahnya pun dibawa ke RSUD Mardhi Waluyo. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww