Home > Berita > Umum

Virus Varian Delta Mulai Masuk Riau, Sudah 6 Orang Terinfeksi dan Ada yang Meninggal

Virus Varian Delta Mulai Masuk Riau, Sudah 6 Orang Terinfeksi dan Ada yang Meninggal

Ilustrasi.Varian Delta sudah berjangkit di Riau, 6 orang terinfeksi, ada yang meninggal dunia.

Rabu, 11 Agustus 2021 11:50 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Waspada, virus varian Delta yang disebut-sebut lebih berbahaya sudah berjangkit di Riau. Bahkan, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan kabar yang mengejutkan bagi warga Riau itu. Orang nomor satu di Riau mengungkap ternyata virus varian Delta sudah masuk di Riau. Dikatakan Syamsuar, sejauh ini sudah terdeteksi enam warga Riau yang terpapar virus varian delta.

Kabar tersebut disampaikan Gubri Syamsuar setelah pihaknya mendapatkan laporan dari pihak Litbangkes Kementerian Kesehahatan yang meneliti varian Delta di Jakarta. Dengan sudah masuknya virus varian delta di Riau, Gubri Syamsuar meminta masyarakat agar lebih waspada. Sebab virus varian delta lebih mudah dan cepat penularanya serta lebih mematikan.

"Saya bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, tapi ini agar kita bisa lebih waspada. Karena varian Delta sudah ditemukan di Riau," kata Gubri Syamsuar, Rabu (11/8/2021),melansir Tribunnews.com.

Enam orang yang terinfeksi varian Delta tersebut, lanjut Gubri, berasal dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak dan Bengkalis. Bahkan dua diantaranya sudah meninggal dunia. Namun ada juga yang sudah sembuh.

"Kenapa baru saya sampaikan sekarang, karena hasilnya baru kita ketahui setelah pemeriksaan di laboratorium Jakarta. Di Riau tidak bisa meneliti varian baru tersebut," ujarnya.

Selain meminta masyarakat untuk waspada dan selalu patuh terhadap protokol kesehatan.Pihaknya saat ini juga sedang mengupayakan untuk membeli alat yang bisa meneliti varian baru tersebut. Pasalnya, alat tersebut juga tidak ada di Indonesia.

"Alatnya harus dipesan dulu, tidak ada di Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera tiba di Riau,"katanya.

Sejauh ini Pemprov Riau sudah mengalokasikan anggaran untuk pembelian alat untuk menguji virus varian delta. Alat tersebut dikenal dengan nama Whole Genome Sequencing (WGS). Total anggaran penanganan Covid-19 di Riau saat ini mencapai Rp210 miliar lebih. Karena sebelumnya terdapat Rp139 miliar dari refocusing dan realokasi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 8 persen dari totap DAU Rp1,4 triliun.

"Kita sudah menambah anggaran Rp71 miliar lebih untuk penanganan Covid-19. Itu kita ambil dari rasionalisasi perjalanan dinas di OPD, maka dapatlah anggaran Rp71 miliar tersebut," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE.

Indra menegaskan, penambahan anggaran ini nantinya akan digunakan untuk penanganan Covid-19 di Riau. Termasuk salah satunya untuk mendirikan rumah sakit darurat Covid-19 dan pembelian alat untuk menguji virus varian delta

"Tambahan anggaran Rp71 miliar itu digunakan antara lain untuk tempat isolasi pasien Covid-19, pembelian alat Whole Genome Sequencing (WGS), rumah oksigen, rumah sakit darurat dan lainnya," ujarnya.

"Pokoknya kita sudah siapkan anggaran untuk membantu penanganan Covid-19," imbuh Indra. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Riau
wwwwww